Senin, 6 Oktober 2025

Pemain Ketipung Dikeroyok di Klaten, Abah Lala: Upah Sedikit, Taruhan Nyawa

Agus Purwanto alias Abah Lala mengecam keras tindakan pengeroyokan terhadap pemain ketipung bernama Ryan Wahyu (23) di Klaten, Jawa Tengah.

Instagram @infocegatansukoharjo
PEMAIN KETIPUNG - Pemain ketipung dikeroyok saat hajatan di Klaten. Ricuh dipicu protes penonton soal durasi musik. Pengantin pria ikut memukul. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemain ketipung bernama Ryan Wahyu (23), warga Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menjadi korban pengeroyokan dalam acara hajatan pada Minggu, 28 September 2025.

Peristiwa kekerasan itu, terjadi di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten.

Insiden tersebut, mendapatkan kecaman keras dari penyanyi sekaligus pencipta lagu campursari dan dangdut asal Boyolali, yaitu Agus Purwanto alias Abah Lala.

Sebagai bentuk solidaritas, Abah Lala bersama ratusan seniman dari Boyolali mendatangi Mapolres Klaten pada Rabu (1/10/2025).

"Untuk memberikan support, biar pelaku kekerasan dihukum seadil-adilnya, biar memberikan efek jera," ujar Abah Lala, dilansir TribunSolo.com.

Aksi kekerasan terhadap seniman itu, sempat terekam dan beredar luas di media sosial.

Abah Lala mengaku miris melihat perlakuan yang diterima oleh rekan seprofesinya.

"Berapa to upah dari pelaku seni itu? Upah sedikit, taruhan nyawa. Mesakke (kasihan). Ora tegel (tidak tega), Mas. Nontone ora tegel (melihatnya tidak tega)," tambahnya.

Ia berharap peristiwa serupa tak terulang kembali dan para pekerja seni dapat menjalankan profesinya dengan rasa aman dan nyaman.

"Jadi pemain dan musisi itu bekerja tidak ada rasa takut, tidak ada intimidasi," tegasnya.

Selain menyampaikan kecaman, Abah Lala juga mengungkapkan aspirasi mengenai durasi pertunjukan orkes yang mesti sesuai dengan izin yang diberikan pihak keamanan.

Baca juga: Sosok Ryan Wahyu, Pemain Ketipung Dikeroyok saat Pesta Pernikahan di Klaten, 3 Orang Jadi Tersangka

"Kalau jam 12.00 selesai ya harus selesai. Gak ada yang namanya nambah-nambah," ucap Abah Lala.

Pencipta lagu "Ojo Dibandingke" ini pun mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan yang berlaku demi menjaga ketertiban bersama.

"Gak bisa seenaknya sendiri. Ngulur-ngulur waktu," tuturnya.

Tersangka Pengeroyokan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved