Program Makan Bergizi Gratis
Deretan Kasus Keracunan Massal MBG September 2025, Jawa Tengah hingga Sulawesi Tengah
Deretan kasus keracunan yang dialami siswa sekolah setelah mengonsumsi makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk di Rembang Jateng.
TRIBUNNEWS.COM - Deretan kasus keracunan massal dialami siswa sekolah di berbagai kota di Indonesia setelah mengonsumsi makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal tersebut, menjadi sorotan publik hingga berimbas pada penutupan sementara dapur umum MBG.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan gizi bagi anak sekolah.
Program MBG ini, telah bergulir di berbagai sekolah di Indonesia pada tahun 2025 ini.
Badan Gizi Nasional (BGN) memulai Program MBG pada Januari 2025 melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan dilakukan secara bertahap.
Program MBG bertujuan meningkatkan status gizi peserta didik, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita melalui penyediaan makanan bergizi sesuai standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.
Selain itu, program ini memprioritaskan sosialisasi dan edukasi gizi untuk masyarakat.
Untuk menu makanan yang disediakan, telah dirancang untuk memenuhi standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian, dengan porsi makan pagi menyumbang 20-25 persen kebutuhan gizi harian dan makan siang 30-35 persen.
Namun, pada kenyataannya, Program MBG menuai sejumlah polemik. Satu di antaranya adanya keracunan makanan yang dialami siswa sekolah.
Baca juga: Sesumbar Satu Anak Satu Sopir Tak Pantas Dapat MBG, Wali Murid SD Elite di Serang Minta Maaf
Sejak Januari sampai September 2025, terjadi lebih dari 5.000 kasus keracunan.
Buntutnya, Presiden RI Prabowo Subianto telah mengumpulkan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk membahas persoalan program MBG hingga meminta semua SPPG menjamin kebersihannya.
Selain itu, Badan Gizi Nasional menonaktifkan sementara 56 SPPG di sejumlah wilayah, termasuk tiga dapur MBG di Sulawesi Tengah.
Lantas, apa saja kasus keracunan massal yang dialami siswa-siswi di sejumlah sekolah setelah makan MBG?
Deretan Kasus Keracunan Massal MBG
1. Puluhan Siswa di Jaktim Muntah-muntah
Terbaru, sebanyak 20 siswa SDN 01 Gedong, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, diduga keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG), pada Selasa (30/9/2025).
Polsek Pasar Rebo pun mendatangi SDN 01 Gedong dan RSUD Pasar Rebo Jaktim, setelah menerima informasi adanya siswa yang keracunan makanan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.