Gara-gara Motor Disenggol, Pegawai BUMD di Bekasi Diduga Aniaya Sopir Truk

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pria inisial N (48) menjadi korban diduga penganiayaan oleh pelaku pegawai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) inisial Z (42).

Peristiwa penganiayaan terjadi di SPBU Pertamina 34-17205 Jalan Harapan Indah Boulevard, Ds. Pusaka Rakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Senin (26/5/2025) siang.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa menyampaikan kronologi tindak pidana sesuai Pasal 351 tentang penganiayaan hingga mengakibatkan korban luka.

Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari orang saksi inisial A dan S.

"Pada hari Senin 26 Mei 2025 sekitar jam 14.20 WIB pada saat korban ingin mengisi BBM dengan mengendarai mobil truk di TKP dan ingin masuk ketempat pengisian BBM (SPBU)," jelas Kapolres dalam keterangan Jumat (30/5/2025).

Saat itu mobil truk yang dikendarai oleh korban menyerempet sepeda motor pelaku yang sedang mengantre di TKP.

Baca juga: Kronologi Penganiayaan Pesilat di Karanganyar, Pelaku Ditangkap setelah 3 Tahun Buron

Akibat senggolan itu, sepeda motor pelaku terjatuh ke sebelah kiri.

Selanjutnya pelaku langsung menghampiri korban dengan maksud ingin meminta pertanggung jawaban.

"Tetapi karena korban tidak merasa menyerempet, korban tidak mau turun dari mobil yang dikendarainya," tambah Kombes Mustofa.

Hal itu membuat pelaku emosi dan langsung membuka pintu mobil truk sebelah kanan.

Pelaku lalu langsung menarik baju yg digunakan oleh korban dengan maksud agar turun dari kendaraan.

Pada tarikan kedua yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban mengakibatkan korban terjatuh dari kursi sopirnya ke bawah atau lantai di TKP.

"Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Eka Hospital untuk pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.

Atas informasi tersebut anggota Polsek Tarumajaya langsung mencari dan menangkap pelaku berdasarkan informasi dari masyarakat.

Saat ini proses penyelidikan masih dilakukan oleh pihak berwajib.