Belasan Tahun Ditertibkan, Penanganan Truk ODOL Tetap Berlarut-larut
Permasalahan truk kelebihan muatan alias truk ODOL (Over load Over Dimension merupakan permasalahan yang berlarut.
Penulis:
Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor:
Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhuyono (AHY) mengatakan, permasalahan truk kelebihan muatan atau Over Dimension Over Load (ODOL) merupakan permasalahan yang berlarut.
Menurut AHY, truk ODOL merupakan pembahasan yang menyita perhatian berbagai kalangan masyarakat. Selama sekian belas tahun permasalahan ODOL sudah dicoba untuk ditertibkan oleh pemerintah.
Hal itu AHY sampaikan ketika membuka rapat koordinasi pembahasan penanganan kendaraan ODOL di kantor Kemenko IPK, Jakarta, Kamis (17/7/2025).
"Kita tahu bahwa ODOL ini adalah permasalahan yang sudah berlarut-larut. Sekian belas tahun up and down untuk bisa menangani, menertibkan, sekaligus juga menghadirkan kebijakan yang memang bisa menjawab tantangan-tantangan yang kita hadapi," katanya.
Dalam rapat ini, AHY mengungkap tiga agenda yang akan dibahas oleh dirinya dan berbagai kementerian/lembaga yang hadir.
Pertama adalah soal pemberantasan praktik pungutan liar (pungli) pada ekosistem angkutan barang. "Ini sesuatu yang sudah menjadi permasalahan dan diketahui secara umum. Nah, kita harus ambil langkah-langkah yang lebih tegas dan juga tidak tebang pilih," ujar AHY.
Kedua adalah pengaturan peningkatan kesejahteraan pengemudi kendaraan angkutan barang. Menurut dia, ini harus jadi perhatian pemerintah.
Dia mengingatkan, dalam fenomena truk ODOL, para sopir kerap menjadi korban dan disalahkan ketika terjadi kecelakaan di jalan raya.
Baca juga: Menhub Dudy Akui Penerapan Zero ODOL Mundur, tapi Tidak Sampai 2027
"Padahal, mereka hanya menjalankan tugas yang seringkali penuh dengan risiko di luar kemampuan mereka," ucap AHY.
AHY mengatakan, para pengemudi ini tidak memiliki pilihan selain mengemudikan truk ODOL.

"Sudah diketahui berbahaya, tapi tidak ada pilihan karena bagi mereka ini adalah nafkah yang halal. Jadi, kita harus berpihak pada para pengemudi," katanya.
Agenda ketiga yang akan dibahas oleh AHY dan berbagai K/L lainnya adalah soal deregulasi dan sinkronisasi peraturan terkait dengan angkutan barang.
Polisi Diamuk saat Tegur Sopir Truk yang Tak Pakai Sabuk Pengaman: Dia Marah-marah Bilang Pusing |
![]() |
---|
Sumber Daya Ekonomi Rakyat Dihisap Pungli dan Judi Online, Aliansi Ekonom: Negara Tak Hadir |
![]() |
---|
AHY Tanggapi Tuntutan 17+8: Saluran Dialog Jangan Sampai Tersumbat |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni dan Jam Miliaran: Kisah Sopir Truk Mengejar Waktu hingga Koleksi Richard Mille |
![]() |
---|
Wanti-Wanti Kader Demokrat di Legislatif, AHY: Jangan Hanya jaga Diri, Tapi juga Jaga Lisan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.