Remaja Masjid Al Barokah Depok Antusias Belajar Media Digital Bareng Jurnalis Indonesia Peduli
Suasana di masjid yang berlokasi di Jalan KH Usman, Kukusan, Depok itu kian semarak dengan sesi praktek presenting dan voice over.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Matahari sudah bergeser dari puncaknya, jarum jam pun menunjukkan pukul 14.00 WIB.
Meski sudah memasuki waktu 'rawan', puluhan remaja Masjid Al Barokah masih terlihat antusias menyimak materi.
Baca juga: Masjid Diimbau Buka 24 Jam untuk Fasilitasi Pemudik di Perjalanan
Menyusul sesi fotografi dan videografi yang sebelumnya disampaikan oleh anggota Jurnalis Indonesia Peduli (JIP), Ghufran Al Raja, pada sesi kedua ini, materi penulisan dibawakan oleh Risna Nur Rahayu.
Tim Humas Kementerian KKP itu menyampaikan tips dan trik mudahnya menulis, termasuk menulis caption dengan gaya 'kekinian'.
Baca juga: Motif Pelaku Kurangi Takaran MinyaKita di Depok: Cari Keuntungan Pribadi
"Ada 11 tips dan trik yang menurut saya bisa sangat memudahkan temen-temen menulis," kata Risna mengawali paparannya yang dilanjutkan dengan diskusi, Jumat (14/3/2025).
Usai materi penulisan, pelatihan Ramadan Go Digital 2025 dilanjutkan berurutan dengan pelatihan presenting yang dibawakan oleh Elsye Keysi dan voice over oleh Andi Maskuri.
Suasana di masjid yang berlokasi di Jalan KH Usman, Kukusan, Depok itu kian semarak dengan sesi praktek presenting dan voice over.

Satu per satu remaja masjid diminta untuk mengisi suara sebuah video tahrib atau pawai obor yang sebelumnya dibuat mereka.
"Jadi kuncinya voice over itu adalah membaca tanpa terkesan membaca," ujar Andi Maskuri mencontohkan beragam jenis suara dalam voice over.
Remaja Masjid Al Barokah, Taqim Ahmad menyampaikan apresiasi atas pelatihan yang disampaikan JIP.
Menurutnya, materi yang disampaikan sangat menginspirasi dan membuka wawasan para remaja masjid untuk berekreasi.
"Kami berterima kasih kepada temen-temen JIP dan pendukung acara. Karena terus terang walau singkat, pelatihan ini membuka wawasan kami untuk berekreasi lebih dalam lagi mengenai media sosial," ungkap Taqim.
Ditemui bersamaan, Ketua JIP, Abdul Rosyid menyampaikan Ramadhan Go Digital merupakan rangkaian program tahunan JIP yang sudah memasuki tahun ketiga.
Program ini katanya sejalan dengan program kerja Yayasan Darma Jurnalis Indonesia (YDJI) yang mewadahi JIP.
Yakni, sebagai motor penggerak dalam literasi digital, termasuk desa digital yang digaungkan Pemerintahan Presiden, Prabowo Subianto.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, Operasi Bibir Sumbing Gratis Dilaksanakan di RSUI Depok
Detik-detik Ledakan di Pamulang, Ada Suara Aneh di Plafon Rumah Warga |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Modul 3.6 Publikasi Konten Video di Media Digital, PINTAR Kemenag |
![]() |
---|
Viral Gerobak Ketoprak di Depok Dirusak dan Penjual Dianiaya, Pembeli Emosi Ditagih Rp3 Ribu |
![]() |
---|
Beri Kuliah di Unhan, Bamsoet Soroti Arus Hoaks dan Eskalasi Aksi Massa di Dunia Digital |
![]() |
---|
Beri Rasa Aman, Dirjen Polpum Kemendagri Pacu Forkopimda dan Forkopimcam Depok Aktifkan Siskamling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.