Gegara Muntah di Minimarket, Bocah Gelandangan di Tambun Bekasi Dibunuh Orangtuanya
Ayah korban melakukan pemukulan kebagian dada korban, wajah/kepala, membentur roling door hingga menampar pipi korban
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan kronologi bocah gelandangan inisial RMR (4) dibunuh orang tuanya di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Laporan kasus ini telah terigister dengan nomor LP/A/01/I/2025/Polsek Tambun Selatan/Polres Metro Bekasi/Polda Metro Jaya, tanggal 6 Januari 2025.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi berawal dari korban pada 5 Januari 2025 sekira pukul 21.30 WIB muntah-muntah di teras minimarket tempat para tersangka biasa mengemis.
“Kemudian ayah korban dan ibu korban ditegur oleh salah satu karyawan Minimarket dan dimintai pertanggung jawaban,” kata Wira saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2025).
Tersangka diminta karyawan di minimarket itu untuk membersihkan muntahan dari korban.
Kemudian tersangka ditegur kalau kejadian terulang maka dilarang untuk mengemis di depan minimarket.
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Pantai Saoka Sorong, Sang Ibu Ungkap Terakhir Bertemu Korban
Karena merasa malu, korban dibawa ke tempat istirahat nya di sekitar Ruko kosong (TKP).
Di situ para tersangka inisial AZR (19) dan SD (22) mengeroyok dan menganiaya korban.
“Ayah korban melakukan pemukulan kebagian dada korban, wajah/kepala, membentur roling door hingga menampar pipi korban,” ucapnya.
Sedangkan ibu kandung korban melakukan pemukulan dengan cara menampar kebagian mulut korban hingga mencubit paha.
Sebelumnya anak korban sering mendapat kekerasan dari para tersangka.
Hal itu lantaran korban kerap buang air besar dicelana tidak pernah memberitahukan walaupun sudah dibilang berkali-kali.
Korban MRM yang habis dianiayan orang tuanya mengalami sesak nafas dalam posisi duduk.
Tersangka AZR meminta SD untuk membelikan minyak kayu putih sembari berharap korban keesokn harinya.
Namun setelah tersangka terbangun dari tidur mendapati korban sudah tidak bernafas serta badannya membeku.
Wira menambahkan tersangka memindahkan jasad korban ke dalam ruko yang lain yang bersebelahan dengan ruko tempat istirahat.
Detektif Swasta Indonesia Soroti Kondisi Mental dan Ponsel Arya Daru yang Raib |
![]() |
---|
Kemiripan Kasus Arya Daru dan Brigadir J: Sama-sama Tewas Tanggal 8 Juli dan Heboh Rekaman CCTV |
![]() |
---|
Arya Daru Dinilai Alami Burnout Sebelum Tewas, DPR Akan Panggil Kemenlu untuk Bahas Pengelolaan SDM |
![]() |
---|
Keping-keping Puzzle Misterius Kematian Arya Daru: Isu Selingkuh, Pesan Whatsapp dan Ponsel Hilang |
![]() |
---|
Teka-teki Keberadaan Handphone Arya Daru yang Dipakai Sehari-hari, Terakhir Terlacak di GI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.