Sabtu, 4 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Penyelidik Polda Metro Siap Tunjukkan 20 CCTV ke Keluarga Diplomat Arya Daru

AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan penyelidik siap untuk menunjukkan seluruh alat bukti termasuk CCTV

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Dok. Pribadi Arya Daru
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Foto ini diunggah di media sosialnya pada 4 Februari 2024. Polda Metro Jaya menjadwalkan pertemuan penyelidik dengan keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan (ADP). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya menjadwalkan pertemuan penyelidik dengan keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan (ADP).

Namun demikian belum diketahui kapan wacana pertemuan kedua belah pihak dilakukan.

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan penyelidik siap untuk menunjukkan seluruh alat bukti termasuk CCTV.

"Hasil dari CCTV yang realnya dari 20 CCTV kalau memang dari pihak keluarga minta diputarkan, akan diputarkan oleh penyelidik di depan keluarga," ucapnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025).

Hal ini sebagai bentuk transparansi dari dari penyelidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

AKBP Reonald memastikan proses penyelidikan dilakukan tanpa adanya rekayasa.

Baca juga: Polda Metro Tegaskan Penyelidikan Kematian Arya Daru Belum Dihentikan, HP yang Hilang Masih Dicari

"Ya bahwa tidak ada niatan untuk menutup-nutupi tidak ada niatan untuk memframing atau menghilangkan barang bukti tidak ada," jelasnya.

Selain itu, proses penyelidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sudah diawasi oleh pengawas eksternal.

Ada 4 pengawas eksternal saat itu, dari Kompolnas, Komnas HAM, Kemenko Polkam, Kemenlu yaang terus memantau hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh tim penyelidik.

Sebelumnya, Ayah diplomat Arya Daru Pangayunan, Subaryono, menyampaikan kegelisahan keluarga atas belum jelasnya informasi terkait apa yang sebenarnya terjadi pada mendiang putranya.

Hal ini disampaikan Subaryono dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi XIII DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Dalam rapat tersebut, Subaryono mengaku belum memeroleh kejelasan dari berbagai informasi yang telah beredar di media. 

Ia menilai, keterangan yang disampaikan pihak terkait sejauh ini belum cukup menjawab pertanyaan besar yang masih menggelayuti keluarga.

"Dan untuk itu saya terus terang sebagai orang tua di Yogya lagi, saya tidak tahu harus ke mana saya harus menyampaikan hal itu," kata Subaryono.

Ketidakpastian informasi membuat keluarga mencari bantuan hukum untuk mendapatkan pendampingan dan kejelasan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved