Jumat, 3 Oktober 2025

Diplomat Muda Tewas di Menteng

Arya Daru Dinilai Alami Burnout Sebelum Tewas, DPR Akan Panggil Kemenlu untuk Bahas Pengelolaan SDM

Dave Laksono menyebut DPR akan memanggil perwakilan Kemenlu buntut temuan Apsifor soal Diplomat Arya Daru alami burnout sebelum ditemukan tewas.

Akun Facebook Arya Daru Pangayunan
DIPLOMAT MUDA TEWAS - Foto Arya Daru Pangayunan semasa hidup. Dia ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban berwarna kuning di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Namun, hingga kini, belum diketahui penyebab tewasnya Arya. Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono menyebut DPR akan memanggil perwakilan Kemenlu buntut temuan Apsifor soal Diplomat Arya Daru alami burnout sebelum ditemukan tewas. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono turut menanggapi temuan Ahli Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) yang menyebut Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan memiliki dinamika psikologis yang kompleks sebelum ditemukan tewas di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025 lalu.

Diketahui Arya Daru ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya dengan kondisi kepala yang terlilit lakban kuning dan kakinya tertutup selimut.

Dave Laksono menyebut Komisi I DPR RI akan menanggapi serius soal temuan kondisi psikologis Arya Daru yang dinilai alami burnout sebelum ditemukan meninggal di kosnya.

Meski demikian, Politisi Golkar itu mengakui pekerjaan sebagai diplomat memang kerap diiringi dengan tekanan yang tinggi.

Karena tekanan ini tak hanya datang dari beban kerja saja, tapi juga tuntutan administratif hingga dinamika politik internasional.

"Terkait temuan Apsifor yang menyebut burnout sebagai penyebab kematian, Komisi I DPR RI menanggapi ini dengan sangat serius."

"Beban tugas diplomat kerap diiringi tekanan tinggi, baik dari sisi beban kerja, dinamika politik internasional, maupun tuntutan administratif," kata Dave dilansir Kompas.com, Rabu (30/7/2025).

Jika memang burnout ini miliki kontribusi besar pada kematian Arya Daru, maka Dave menilai sistem pendukung dan pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di Kemenlu harus dievaluasi.

Untuk itu pihaknya berencana memanggil perwakilan Kemenlu untuk membahas kematian Arya Daru ini.

Dalam kesempatan tersebut Dave menyebut pihaknya juga akan meminta keterangan Kemenlu terkait program dukungan kesehatan mental bagi para diplomat.

Diharapkan pemanggilan Kemenlu ini bisa menjadi sarana perumusan perbaikan sistemik pada kesejahteraan pegawai di Kemenlu.

Baca juga: Anggota Komisi III DPR Minta Polisi Lakukan Penyelidikan Lanjutan Kasus Kematian Diplomat Arya Daru

"Dalam waktu dekat, Komisi I berencana memanggil perwakilan Kemlu untuk mendapatkan keterangan resmi seputar mekanisme penugasan, rotasi, serta program dukungan kesehatan mental bagi para diplomat."

"Tujuannya bukan mencari kesalahan individu, melainkan merumuskan rekomendasi perbaikan sistemik agar keseimbangan antara profesionalisme dan kesejahteraan pegawai senantiasa terjaga."

"Kami menekankan bahwa pengabdian yang luar biasa dari diplomat-diplomat kita harus didukung oleh lingkungan kerja yang sehat dan berkelanjutan," jelas Dave.

Arya Daru Hadapi Dinamika Psikologis yang Kompleks

Ahli Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Nathanael E. J. Sumampouw membeberkan kondisi psikologis dari Arya Daru Pangayunan sebelum ditemukan tewas di kamar kosnya di Menteng, Jakarta Pusat, 8 Juli 2025.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved