Milenial, Media Sosial Kini Tak Hanya Jadi Wadah Curhat Tapi Juga Strategi Branding
Dalam keseharian masyarakat, khususnya kalangan generasi muda tidak terpisahkan dari penggunaan gadget dan media sosial.
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Era disrupsi digital, menggunakan media sosial telah menjadi bagian dari elemen komunikasi bagi masyarakat global, termasuk Indonesia.
Dalam keseharian masyarakat, khususnya kalangan generasi muda tidak terpisahkan dari penggunaan gadget dan media sosial.
Menariknya, penggunaan media sosial kini tidak hanya sekadar untuk mencari hiburan saja, namun juga bagian dari membangun image positif, baik bagi individu maupun perusahaan atau pebisnis.
Seorang entrepreneur harus mampu memainkan strategi agar bisa sukses dalam menjual produk maupun layanan yang mereka tawarkan.
Baca juga: 90 Persen Lebih Portofolio KPR Subsidi BTN Diserap Konsumen Milenial
Transformasi digital tentu mendorong mereka untuk meningkatkan kemampuan serta kepekaan terhadap tren yang berkembang saat ini.
Terkait hal ini, BINUS International pun menggelar BINTER Calling The Talkshow bertajuk 'Social Media Trends and Innovation' di JWC Campus BINUS @Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).
Dian Ayuria Sarwono, S.Pd., M.A., selaku Head of Program Communications mengatakan bahwa acara ini sengaja digelar agar generasi muda hingga tenaga pendidik memahami pentingnya pengetahuan mengenai perkembangan tren media sosial dan dampaknya pada cara pengguna dalam berinteraksi.
Sehingga mereka mampu mengetahui efek media sosial dan cara menggunakannya agar dapat berkomunikasi secara lebih efektif.
"Media sosial sudah ada di mana-mana dan digunakan banyak orang. Semua orang punya peran masing-masing untuk menciptakan budaya digital yang lebih baik, salah satunya dimulai dengan awareness dulu. Saya rasa ini sejalan dengan nafas BINUS untuk empowering community," kata Dian.
Sementara itu Yuditia Hendrawarman selaku Digital Marketing Manager Essity for Indonesia, mengatakan bahwa seorang communicator yang baik harus mengetahui tren terkini dan bijak dalam mengambil keputusan, agar pesannya lebih tersampaikan.
Saat ini, kata dia, banyak perusahaan yang mulai mengambil sederet langkah transformasi digital yang tidak selalu membahas mengenai esensi awal penggunaan media sosial sebagai wadah curhat.
Ia menekankan bahwa media sosial saat ini turut digunakan sebagai alat untuk melakukan branding perusahaan maupun pebisnis dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan produk maupun layanan mereka.
"Transformasi digital di sini yakni digital marketing, bukan hanya membuat konten di media sosial, tetap juga membuat campaign dengan teknologi untuk branding dan meningkatkan penjualan," kata Yuditia.
Yuditia pun menyebut Nike sebagai salah satu perusahaan yang menggunakan media sosial untuk meningkatkan penjualan produknya saat pandemi virus corona (Covid-19) melanda dunia dan membuat banyak outlet harus menghentikan operasional sistem offline dan beralih ke online.
Generasi Milenial Lebih Nekat Jajal Kuliner Baru Meski Harga Mahal, Gen Z Relatif Santai |
![]() |
---|
Mentan Amran Sulaiman Targetkan 1 Juta Petani Milenial dalam Lima Tahun |
![]() |
---|
Punya Banyak Keunggulan, Gen Z Sumber Peluang Pertumbuhan Organisasi |
![]() |
---|
Sebagian Milenial dan Gen Z Pilih Lari sebagai Olahraga Favorit, Ini Motivasi Mereka |
![]() |
---|
Kawasan Cibubur di Timur Jakarta Jadi Incaran Milenial Cari Hunian Tapak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.