Senin, 29 September 2025

Punya Banyak Keunggulan, Gen Z Sumber Peluang Pertumbuhan Organisasi

Gen Z kini menjadi kekuatan demografis terbesar di Indonesia, sekaligus sumber peluang strategis bagi pertumbuhan organisasi

Editor: Dodi Esvandi
HANDOUT
Motivator muda nasional Syafii Efendi bersama para peserta acara ASEAN Youth Movement yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025), 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Generasi Z (Gen Z) kini menjadi kekuatan demografis terbesar di Indonesia, sekaligus sumber peluang strategis bagi pertumbuhan organisasi dan ekonomi nasional.

Berdasarkan data Sensus Penduduk 2020, jumlah Gen Z di Indonesia diperkirakan mencapai 74,93 juta jiwa, atau sekitar 27,94 persen dari total populasi. 

Gen Z adalah generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, berada di antara generasi milenial (Gen Y) dan Generasi Alpha.

Dalam acara ASEAN Youth Movement yang digelar di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025), motivator muda nasional Syafii Efendi menyampaikan pandangannya mengenai potensi luar biasa yang dimiliki Gen Z.

"Gen Z adalah anugerah dari Tuhan bagi umat manusia. Mereka adalah generasi yang serba bisa dan penuh daya cipta," ujar Syafii.

Keunggulan Gen Z menurut Syafii Efendi:
  • Serba Bisa: Lahir di era kelimpahan teknologi dan informasi, Gen Z memiliki kemampuan untuk mengakses dan memanfaatkan berbagai alat dan sumber daya secara mandiri.
  • Pemilik Informasi: Mereka menguasai informasi dan tahu bagaimana menggunakannya untuk mencapai kesuksesan.
  • Multitasking: Kemampuan untuk melakukan banyak hal sekaligus menjadikan mereka aset berharga bagi perusahaan yang ingin meningkatkan produktivitas dan omzet.
  • Inovatif dan Progresif: Terbiasa dengan perubahan cepat, Gen Z cenderung adaptif dan terbuka terhadap ide-ide baru, menjadikannya mitra ideal dalam kolaborasi strategis.

Baca juga: Sebagian Milenial dan Gen Z Pilih Lari sebagai Olahraga Favorit, Ini Motivasi Mereka

Meski Gen Z juga memiliki sejumlah kelemahan, Syafii menekankan bahwa kelemahan tersebut bukan hambatan, melainkan tantangan yang bisa dikelola dan diubah menjadi kekuatan.

"Gen Z bukan hanya pelaku, mereka juga adalah pasar. Jika dikelola dengan baik, mereka bisa menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Ketua Wirausaha Muda Nusantara (WIMNUS) Jawa Barat, Mohammad Haulla, turut memberikan apresiasi kepada para peserta ASEAN Youth Movement, yang mayoritas berasal dari kalangan Gen Z.

"Antusiasme dan semangat mereka luar biasa. Ini adalah bukti bahwa Gen Z siap menjadi pemimpin perubahan," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan