Efektif Cegah Obesitas, Konsumsi Cukup Protein dan Serat Bikin Kenyang Lebih Lama
Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah penduduk obesitas tertinggi di dunia
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Obesitas masih menjadi kendala di Indonesia. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 1 dari 3 orang mengalami obesitas atau penumpukan lemak pada tubuh hingga memicu kelebihan berat badan.
Persentase obesitas terus meningkat dalam satu dekade terakhir, yakni dari 8 persen pada 2007 menjadi 21,8 persen pada 2018.
WHO, seperti dikutip situs Dinas Kesehatan Daerah Khusus Yogyakarta, mencatat Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah penduduk obesitas tertinggi di dunia.
Angka obesitas lebih tinggi dialami perempuan dibanding laki-laki, serta lebih banyak ditemukan di wilayah perkotaan.
Selain berdampak pada kesehatan fisik karena menyimpan risiko penyakit jantung koroner, stroke dan pembuluh darah, obesitas juga kerap menimbulkan tekanan psikologis, seperti menurunnya kepercayaan diri terkait penampilan.
Baca juga: Jajanan Cepat Saji Jadi Penyebab Angka Obesitas di RI Meroket, Biaya Medis Tembus Rp 24 Triliun
Asupan makanan yang tidak seimbang menjadi salah satu faktor penyebab utama.
Tak sedikit orang menyadari bahaya yang ditimbulkan akibat obesitas hingga memutuskan melakukan berbagai upaya.
Satu di antaranya menurunkan berat badan melalui diet dan berolahraga.
Berfokus pada pola makan seimbang yang terdiri dari makanan utuh yang bergizi, merupakan syarat yang tak bisa diabaikan dalam upaya menurunkan berat badan.
Mengutip Healtline, mengonsumsi banyak protein berkontribusi pada penurunan berat badan. Sebab, mengonsumsi protein dalam jumlah cukup dapat membuat rasa kenyang lebih lama.
Selain itu, juga dapat meningkatkan metabolisme. Artinya mempercepat proses tubuh dalam mengubah makanan dan minuman menjadi energi, sehingga membakar lebih banyak kalori bahkan saat tubuh istirahat.
Beberapa contoh makanan kaya protein antara lain daging sapi, dada ayam, ikan, yogurt, susu, kacang-kacangan.
Disarankan mengonsumsi 1,6 gram protein per satu kilogram berat badan. Jadi jika berat badan 60 kg, maka sebaiknya mengonsumsi paling tidak 96 gram protein.
Kemudian mengonsumsi makanan kaya serat juga berkontribusi pada penurunan berat badan.
Seperti halnya protein, mengonsumsi serat yang cukup meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan memberikan energi yang juga tahan lama.
5 Masalah Kesehatan Paling Banyak Ditemukan di Program Cek Kesehatan Gratis 2025 |
![]() |
---|
Krisis Gizi Anak Melonjak, UNICEF Soroti Konsumsi Gula yang Memicu Obesitas Anak |
![]() |
---|
Obesitas Ancam Anak Indonesia, Wamenkes Singgung Rencana Sugar Tax |
![]() |
---|
Program MBG Bisa Cegah Pelajar Jajan Sembarangan dan Konsumsi Makanan Ultra Proses |
![]() |
---|
Stres dan Kurang Tidur Picu Obesitas, Ahli Tekankan Nutrisi Seimbang dan Olahraga sebagai Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.