KLB Campak di Sumenep, Kemenkes Ingatkan Orang Tua Tak Percayai Hoaks Imunisasi
Kejadian luar biasa (KLB) penyakit campak melanda warga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Choirul Arifin
lihat foto
SURYA/SURYA/PUR
ILUSTRASI - Kegiatan imunisasi pencegahan penularan penyakit campak di Posyandu Balai Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (2/2/2023). Kejadian luar biasa (KLB) penyakit campak melanda warga di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dan menyebabkan 17 warga meninggal dunia.
Mengutip WHO, ada tujuh risiko yang dapat dialami anak, keluarga, dan lingkungannya apabila kebutuhan imunisasi tidak terpenuhi tepat waktu:
1. Anak lebih rentan mengalami sakit berat
2. Kemungkinan anggota keluarga lain turut sakit berat menjadi lebih tinggi
3. Bisa menyebabkan wabah penyakit di lingkungan
Baca juga: KLB Campak di Sumenep, 17 Kasus Meninggal, Isolasi Jadi Cara Cegah Penularan
4. Sakit dan komplikasi penyakit menimbulkan biaya tinggi untuk pengobatan dan perawatan
5. Penurunan kualitas hidup
6. Risiko penurunan harapan hidup
7. Batasan perjalanan dan bersekolah
Baca Juga
| 5 Hoaks yang Menjadi Sorotan TNI Terkait Demonstrasi Berujung Kericuhan di Sejumlah Wilayah |
|
|---|
| 5 Berita Hoaks Saat Demo Rusuh di Jakarta, Publik Sempat Percaya |
|
|---|
| Sosok Ibu di Sumenep Buron setelah Jasad Bayi Ditemukan Terbungkus Tas, Sempat Tanya Jadwal Kapal |
|
|---|
| Polres Sumenep Bantah Jasad Bayi yang Ditemukan di Kos Korban Mutilasi, Keberadaan Ibu Dicari |
|
|---|
| Daftar Hoaks yang Beredar di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi Tuntut Keadilan untuk Affan Kurniawan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.