Rekomendasi Diet Sehat bagi Penderita Asam Urat Berdasarkan IRA
Ikatan Reumatologi Indonesia (IRA) memberikan sejumlah rekomendasi diet sehat bagi penderita asam urat.
2. Membatasi Konsumsi Minuman Tinggi Fruktosa (Minuman Berpemanis)
Minuman tinggi fruktosa dan minuman ringan berpemanis gula terbukti meningkatkan kadar asam urat serum.
Minuman manis seperti soda dan jus buah kemasan perlu dibatasi.
Sebuah penelitian meta-nalisis telah menunjukkan efek fruktosa dalam meningkatkan risiko terhadap gout dan hiperurisemia.
Hiperurisemia adalah kondisi medis ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi
Tidak ditemukan bukti bahwa buah segar (utuh) dan minuman bebas fruktosa meningkatkan risiko kadar asam urat serum.
3. Membatasi Makanan Tinggi Purin
Purin adalah senyawa yang ditemukan dalam semua sel tubuh dan sebagian besar makanan.
Dalam tubuh, purin dimetabolisme menjadi asam urat.
Makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan dan produk olahan daging dapat meningkatkan kadar asam urat serum dan risiko gout, sehingga konsumsinya sebaiknya dibatasi.
Demikian pula dengan seafood terutama udang, lobster, kepiting, dan kerang.
Untuk sayuran yang tinggi purin (seperti asparagus, bayam, brokoli dan yang lainnya), berdasarkan beberapa penelitian tidak meningkatkan risiko hiperurisemia dan gout.
Suatu meta-analisis menemukan bahwa konsumsi sayuran kaya purin tidak berhubungan dengan peningkatan risiko hiperurisemia dan bahkan memiliki efek protektif terhadap gout.
Oleh karena itu, konsumsi sayuran secara umum, termasuk yang kaya purin tetap boleh dikonsumsi tanpa pembatasan.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Kebiasaan Rutin Jalan Kaki, Bisa Turunkan Risiko Kematian
4. Konsumsi Makanan Rendah Lemak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.