Jangan Anggap Sepele Kebiasaan Rutin Jalan Kaki, Bisa Turunkan Risiko Kematian

Jangan Anggap Sepele Rutin Jalan Kaki, Bisa Turunkan Risiko Kematian

Willem Jonata/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Jalan merupakan aktivitas fisik sederhana, namun bisa membuat badan sehat dan bugar.

Meski sederhana banyak manfaat yang bisa diperoleh.

Dikutip dari Mayo Clinic, rutin jalan kaki dapat menjaga berat badan, menghilangkan lemak tubuh.

Kemudian mencegah atau mengelola berbagai kondisi, termasuk penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, kanker, dan diabetes tipe 2.

Termasuk memperkuat tulang dan otot, meningkatkan daya tahan otot, meningkatkan energi, meningkatkan suasana hati, kognisi, memori, dan tidur jadi lebih baik.

Bahkan bisa membantu mengurangi masalah kesehatan mental, misalnya mengurasi stres dan ketegangan akibat tekanan hidup.

Dengan kata lain, aktivitas fisik memiliki dampak yang besar pada kesejahteraan secara keseluruhan termasuk umur panjang seseorang.

Sebuah penelitian yang diterbitkan The Lancet, yang mengikutsertakan 47.000 orang selama tujuh tahun, menemukan bahwa berjalan kaki dapat menurunkan risiko kematian secara signifikan. 

Bagi orang dewasa berusia 60 tahun ke atas, manfaat terbesar terlihat pada 6.000 hingga 8.000 langkah per hari.

Bagi orang dewasa di bawah 60 tahun, titik optimalnya adalah 8.000 hingga 10.000 langkah per hari.

"Gerakan harian (seperti halnya jalan kaki) bukan hanya tentang kebugaran, tapi tentang umur panjang," kata Penasihat Medis Senior Cleveland Clinic, Mark Hyman, dikutip India Times. 

Karena manfaat jalan bagi kesehatan, warga Kelurahan Senayan menggelar acara Jalan Sehat Festival Senopati 2 , Sabtu dan Minggu (28-29/6/2025).

Acara yang disponsori Holywings Peduli bersama The H Club SCBD, diikuti seribu peserta.