Rencana TNI Produksi Obat, Pakar Ingatkan Perlu Batasan Jelas, Bukan Jadi Pemain Utama
Rencana TNI dan BPOM berkolaborasi dalam penguatan industri farmasi nasional memunculkan diskusi hangat.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Anita K Wardhani
“TNI sebagai fasilitator dalam konteks logistik, pengamanan, dan fasilitas, tapi dia bukan sebagai produsen atau pengelola industri farmasi. Itu rekomendasi saya sih ya,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa militerisasi sektor kesehatan berisiko menimbulkan ketimpangan tata kelola, mengaburkan prinsip supremasi sipil, dan berpotensi menggerus kepercayaan publik jika tidak dijalankan secara transparan.
Tags
Tentara Nasional Indonesia (TNI)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
Dicky Budiman
TNI produksi obat
Baca Juga
Heboh Mi Instan di Taiwan Terdeteksi Etilen Oksida, BPOM Beberkan Fakta Resmi |
![]() |
---|
Indofood Pastikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit Sudah Sesuai Standar BPOM dan Aman Dikonsumsi |
![]() |
---|
BPOM Pastikan Indomie Soto Banjar Limau Kuit di Indonesia Aman untuk Dikonsumsi |
![]() |
---|
Wabah Ebola Terjadi Lagi, Epidemiolog Sarankan Indonesia Perlu Siaga Hadapi Risiko Impor dari Afrika |
![]() |
---|
Waspada Virus Ebola Masuk ke Indonesia, Pemerintah Harus Perketat Pintu Masuk Bandara dan Pelabuhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.