Sabtu, 4 Oktober 2025

Mengapa Perempuan Hidup Lebih Lama daripada Laki-laki?

Perempuan rata-rata hidup lebih lama daripada laki-laki, baik di Amerika Serikat maupun di seluruh dunia. Apa penyebabnya?

Editor: Suut Amdani
Bianca Bagnarelli/The New York Times
HARAPAN HIDUP - Di Amerika Serikat, harapan hidup perempuan sekitar 80 tahun, dibandingkan sekitar 75 tahun untuk laki-laki. 

Artikel ini ditulis oleh Mohana Ravindranath dengan judul Why Do Women Live Longer Than Men?, diterjemahkan oleh Suut Amdani dari Tribunnews.

Dengan memahami penyebabnya, para ilmuwan berharap dapat membantu pria dan wanita menua dengan lebih sehat.

TRIBUNNEWS.COM  - Perempuan hidup lebih lama dibanding laki-laki—dan selisihnya cukup besar. 
Di Amerika Serikat, harapan hidup perempuan sekitar 80 tahun, sedangkan laki-laki hanya sekitar 75 tahun.

Hal ini berlaku di seluruh dunia, terlepas dari tempat tinggal perempuan, penghasilan, atau banyak faktor lainnya. 

Bahkan ini juga terjadi pada sebagian besar spesies mamalia lain.

“Ini adalah fenomena yang sangat kuat dan terjadi di seluruh dunia, tetap konsisten bahkan dalam kondisi sakit, kelaparan, wabah, bahkan saat bencana kelaparan,” kata Dr. Dena Dubal, profesor neurologi di University of California, San Francisco.

Namun alasan mengapa perempuan hidup lebih lama cukup kompleks dan belum sepenuhnya dipahami—dan kenyataan bahwa perempuan lebih lama hidup bukan berarti mereka hidup dengan kualitas yang lebih baik.

Perempuan cenderung memiliki health span (masa hidup sehat tanpa penyakit) yang lebih pendek dibanding laki-laki, kata Bérénice Benayoun, profesor di USC Leonard Davis School of Gerontology.

Di usia lanjut, perempuan secara umum lebih rentan secara fisik dibanding laki-laki, serta lebih berisiko, terutama setelah menopause, mengalami penyakit kardiovaskular dan Alzheimer. 

Sebagian karena usia tua sendiri merupakan faktor risiko untuk kondisi tersebut, ujar Dr. Benayoun.

Para ilmuwan berupaya mencari tahu alasan mengapa laki-laki dan perempuan menua secara berbeda dengan harapan bisa memperpanjang usia dan masa hidup sehat bagi keduanya.

Baca juga: 10 Provinsi dengan Angka Harapan Hidup Tertinggi, Jawa Barat Urutan 5

“Kalau kita bisa memahami apa yang membuat satu jenis kelamin lebih tahan atau lebih rentan, maka kita bisa menemukan jalur baru, pemahaman molekuler baru, untuk pengobatan yang dapat membantu salah satu atau keduanya menjadi lebih tahan juga,” kata Dr. Dubal.

Berikut ini adalah hal-hal yang sejauh ini diketahui para peneliti mengenai penyebab kesenjangan umur panjang tersebut.

Genetika

Semakin banyak penelitian yang menunjukkan bahwa sepasang kromosom seks XX pada perempuan (yang bersama kromosom lainnya membawa DNA kita) dapat mempengaruhi umur panjang, meskipun mekanismenya belum jelas.

Sebagai contoh, studi tahun 2018 oleh laboratorium Dr. Dubal meneliti tikus yang dimanipulasi secara genetik dengan kombinasi berbeda dari kromosom seks dan organ reproduksi. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved