Kenali 4 Masalah Pencernaan yang Paling Sering Dialami Anak, dari Diare hingga Muntah
Anak yang kerap mengeluh sakit perut, rewel, atau mudah lemas, bisa saja mengalami gangguan pada saluran cernanya.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Perbedaan utama gumoh dan muntah terletak pada prosesnya.
Gumoh terjadi tanpa dorongan, umumnya setelah menyusu, dan biasa dialami bayi di bawah 9 bulan.
Sementara itu, muntahdisertai dorongan kuat dan refleks muntah.
Muntah paling sering disebabkan oleh infeksi saluran cerna, dan jika terjadi berulang, bisa menyebabkan dehidrasi seperti halnya diare.
“Kalau muntahnya banyak dan anak tidak bisa minum, ini berbahaya karena bisa cepat dehidrasi,”kata dr. himawan
Muntah juga bisa menjadi gejala dari kondisi lain seperti GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mencermati apakah anak hanya gumoh biasa atau mengalami muntah yang perlu penanganan medis.
Di sisi lain, dr Himawan menegaskan bahwa orang tua tidak perlu langsung melakukan tes laboratorium atau pemeriksaan feses untuk mengetahui kondisi pencernaan anak.
Dengan mengamati pola makan, kebiasaan BAB, aktivitas sehari-hari, dan tanda-tanda seperti yang disebutkan di atas, banyak gangguan pencernaan bisa dikenali sejak dini.
Jika gejala terus berlangsung, mengganggu aktivitas, atau disertai tanda-tanda bahaya, segera konsultasikan ke dokter anak.
Masalah Pencernaan Ganggu Produktivitas? GoldenTin Ajak Buktiin Work-Life Balance Lewat Gaya Baru! |
![]() |
---|
Yogurt Bantu Bangkitkan Nafsu Makan Anak dan Optimalkan Tumbuh Kembang, Ini Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Dukung Anak Tumbuh Aktif & Kreatif, LACTOGROW Hadirkan LACTOGROW PLAYWORLD di Bandung |
![]() |
---|
Jaga Badan Agar Tetap Sehat Bukan Hanya Olahraga dan Makan, Rawat Juga Saluran Pencernaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.