Masalah Pencernaan Ganggu Produktivitas? GoldenTin Ajak Buktiin Work-Life Balance Lewat Gaya Baru!
Di tengah padatnya rutinitas masyarakat urban, semua berlomba cari cara supaya hidup tetap seimbang!
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Di tengah padatnya rutinitas masyarakat urban, istilah work-life balance makin sering digaungkan. Semua berlomba cari cara supaya hidup tetap seimbang: kerja lancar, kesehatan tetap terjaga. Tapi faktanya, banyak yang masih merasa gampang capek, mood naik turun, dan produktivitas terganggu karena satu hal sepele yang sering diremehkan—masalah pencernaan.
Salah satu yang pernah mengalaminya adalah Donny Haniswara, seorang senior praktisi IT yang akrab dengan gaya hidup serba cepat dan penuh deadline. Bertahun-tahun bergelut di dunia teknologi membuat Donny sadar, kesehatan itu bukan cuma soal olahraga atau pola makan, tapi juga harus dimulai dari pencernaan yang sehat.
“Banyak orang sibuk ngejar deadline atau target kerjaan, tapi lupa jaga kesehatan dari dalam. Saya sendiri pernah ngerasain, susah BAB, perut begah, rasanya nggak nyaman, dan ujung-ujungnya ngaruh ke kerjaan dan produktivitas,” cerita Donny.
Berangkat dari pengalaman pribadinya, Donny ikut terlibat sebagai Kepala Riset dalam pengembangan GoldenTin, madu pencahar alami yang hadir sebagai solusi praktisuntuk membantu menjaga kelancaran pencernaan, terutama di tengah aktivitas yang padat.
GoldenTin, Solusi Alami untuk Hidup Lebih Seimbang
GoldenTin adalah madu dengan formulasi baru yang diformulasikan sebagai pencahar alami, diperkaya prebiotik alami, antioksidan, dan madu berkualitas. Produk ini membantu melancarkan pencernaan secara lembut tanpa efek samping yang bikin ketergantungan.
Semua bahan itu dikembangkan bukan asal racik. Donny dan timnya melakukan riset berbasis pengalaman nyata dari masyarakat urban usia produktif—yang makannya suka nggak teratur, sarapan sering dilewatkan, dan makan malamnya kadang terlalu larut.
"Kami ingin produk ini bukan cuma jadi solusi pas lagi ‘seret’, tapi juga bagian dari rutinitas harian yang bisa mengajak orang-orang buat mulai gaya hidup sehat yang lebih realistis untuk jangka panjang." Ujar Donny.
Formulanya memadukan tiga kekuatan utama:
- Serat Prebiotik alami, bantu pertumbuhan bakteri baik di usus.
- Antioksidan tinggi, jaga daya tahan tubuh & fungsi pencernaan.
- Superfood bebas lonjakan gula, baik untuk metabolisme, tidak memicu resistensi insulin, aman buat yang menjaga kadar gula darah.
“Work-life balance itu nggak cuma soal ngatur waktu kerja atau liburan, tapi soal bikin badan tetap nyaman dan fit. Kalau perut sehat, kerjaan lancar, me time juga lebih maksimal,” tambah Donny.
GoldenTin bisa jadi rutinitas simpel setiap pagi sebelum sarapan, supaya tubuh terasa lebih ringan, pencernaan lancar, dan aktivitas harian tetap optimal.
Ajak Masyarakat Urban Mulai Gaya Baru Hidup Sehat
Lewat peluncuran GoldenTin, Donny ingin mengajak masyarakat aktif, terutama mereka yang sehari-hari bergelut dengan aktivitas padat, buat lebih aware sama pentingnya kesehatan pencernaan.
Sering kali, orang terlalu fokus sama target kerjaan, sampai lupa jaga kesehatan diri sendiri. Akibatnya, masalah seperti BAB seret, begah, atau perut nggak nyaman malah
mengganggu aktivitas.“Jangan tunggu sampai perut bermasalah baru cari solusi. Mulai aja dari langkah kecil kayak rutin konsumsi GoldenTin, atur pola makan, perbanyak air putih, dan aktif bergerak. Itu bagian dari gaya hidup sehat baru yang lebih realistis buat orang sibuk,” jelas Donny.
GoldenTin hadir untuk kamu yang ingin hidup lebih ringan, sehat, dan aktif—tanpa drama sakit perut. Yuk mulai jaga pencernaan dari sekarang, dengan cara yang alami dan menyenangkan. Dengan GoldenTin pencernaan lancar, hidup jadi lebih ringan.
8 Manfaat Daun Sirsak untuk Kesehatan Tubuh: Membantu Melancarkan Sistem Pencernaan |
![]() |
---|
10 Kombinasi Makanan yang Mengganggu Pencernaan, Meski Terlihat Sehat |
![]() |
---|
Pelajar Sekolah Usia 5 hingga 16 Tahun Didorong Miliki Gaya Hidup Sehat |
![]() |
---|
Yogurt Bantu Bangkitkan Nafsu Makan Anak dan Optimalkan Tumbuh Kembang, Ini Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.