Senin, 29 September 2025

Jaga Badan Agar Tetap Sehat Bukan Hanya Olahraga dan Makan, Rawat Juga Saluran Pencernaan

Kesehatan pencernaan adalah dasar dari kesejahteraan secara keseluruhan, mempengaruhi segala hal mulai dari kekebalan tubuh, otak dan energi.

health.kompas.com
PENTINGNYA JAGA SALURAN PENCERNAAN - Kesehatan saluran pencernaan sering kali diabaikan. Padahal kehadirannya sangat penting. Saat aktivitas padat seseorang terkadang hanya fokus pada olahraga, makan lebih sehat atau menurunkan berat badan. Namun, tidak pada kesehatan usus. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kesehatan saluran pencernaan sering diabaikan. Padahal kehadirannya sangat penting.

Baca juga: Gejala dan Faktor Risiko Kanker Saluran Pencernaan

Saat aktivitas padat seseorang terkadang hanya fokus pada olahraga, makan lebih sehat atau menurunkan berat badan. Namun, tidak pada kesehatan usus.

Pakar Nutrisi Dr Vipada Sae Lao mengatakan saluran pencernaan yang sehat bisa menjaga fungsi otak. Hal ini bisa terjadi karena adanya hubungan antara otak dan sistem pencernaan, yaitu lambung dan usus.

"Perasaan mual atau ‘gut wrenching experience’ bukan sekadar ungkapan, melainkan pengalaman fisik nyata yang dialami tubuh sebagai respons terhadap berbagai situasi emosional dalam kehidupan seperti yang dikutip dari penelitian Harvard University," ujar Dr Vipada, Senin(26/5/2025).

Dr Vipada menekankan bahwa pendekatan menyeluruh terhadap kesehatan yang baik dimulai dengan memahami hubungan otak dan usus.

“Otak bertindak sebagai pusat kendali tubuh, sementara usus berfungsi layaknya otak kedua, mempengaruhi segala hal mulai dari penyerapan nutrisi, kekebalan tubuh, hingga kejernihan mental,” katanya.

Selain itu lanjutnya, usus yang sehat bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Sekitar 70-80 persen sel kekebalan tubuh ditemukan di usus, dimana keseimbangan bakteri baik membantu mengatur respons imun menurut penelitian terbaru.

Mikrobioma usus yang sehat lanjut Dr Vipada juga bisa mendukung produksi sel imun, mengurangi peradangan kronis, dan membantu mencegah patogen berbahaya masuk ke tubuh.

Dr Vipada menyoroti bahwa pola makan seimbang yang kaya serat seperti yang terdapat pada buah, sayur, biji-bijian utuh dan kacang-kacangan dapat meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Baca juga: Ibunda Jeje Govinda Meninggal Dunia Akibat Infeksi Empedu dan Penyumbatan Saluran Pencernaan

Serat larut seperti pada apel, pisang, oat, kacang polong dan kacang hitam, akan larut dalam air dan membentuk gel di lambung, memperlambat pencernaan.

“Hal ini membantu mengontrol kadar gula darah, kolesterol, serta mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Konsumsi makanan kaya probiotik seperti yogurt, kefir, dan sayuran fermentasi juga dapat mendukung bakteri usus yang sehat,” ujar dia.

Usus yang sehat juga bisa untuk kesejahteraan seluruh tubuh. Memprioritaskan kesehatan usus dan memahami perannya dalam tubuh dapat menjadi fondasi hidup yang seimbang, energik, dan lebih sehat baik secara fisik maupun mental.

Menjaga keseimbangan mikrobioma usus penting untuk kesehatan seluruh organ tubuh, termasuk jantung dan pembuluh darah juga membantu melindungi tubuh dari infeksi kuman. Dengan demikian, kebiasaan makan harus dijaga.

Misalkan makan secara perlahan, menghindari makan dalam porsi besar sebelum tidur, memastikan asupan air cukup maupun menghindari makanan olahan berlebihan dan lemak tidak sehat.

Kesehatan pencernaan adalah dasar dari kesejahteraan secara keseluruhan, mempengaruhi segala hal mulai dari kekebalan tubuh, kejernihan mental, kesehatan jantung, hingga tingkat energi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan