Kurangi Keampuhan Obat, Resistensi Antimikroba Masih Jadi Masalah Serius di Indonesia
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit, memperparah kondisi pasien, dan bahkan menyebabkan kematian.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Akibatnya, menyebabkan peningkatan waktu rawat pasien, biaya perawatan kesehatan, morbiditas dan mortalitas, hingga mutu dan keselamatan pasien menurun.
Di Indonesia, kejadian resistansi yang terus meningkat adalah tuberkulosis resistansi obat.
Dengan angka kematian 4-5 kali lebih tinggi dibandingkan kasus tuberkulosis sensitif obat.
Resistansi obat juga terjadi kepada hewan, yaitu ayam, babi, dan sapi yang membutuhkan pengawasan.
Baca Juga
Penjelasan Dokter Kondisi Anak Cacingan di Bengkulu: Banyak Sekali Cacing di Usus Halus dan Besar |
![]() |
---|
Netanyahu Klaim Handphone, Obat-obatan, Makanan, Tomat, Semua Buatan Israel |
![]() |
---|
Transplantasi dari Donor Meninggal Dunia Jadi Harapan Baru Pasien Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Kepala BPOM Curhat Panen Kritik di Medsos Soal Kasus Indomie Soto Banjar Limau Kuit |
![]() |
---|
Heboh Mi Instan di Taiwan Terdeteksi Etilen Oksida, BPOM Beberkan Fakta Resmi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.