Kamis, 2 Oktober 2025

Penanganan Covid

Takut Disuntik Vaksin Covid-19? Ketahui Langkah yang Perlu Dilakukan Ketika Perasaan Itu Muncul

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama disuntik vaksin covid-19. Namun, masih ada yang takut divaksin.

Editor: Willem Jonata
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Penyuntikan vaksin Covid-19 di RSU Tangsel, Pamulang, Jumat (15/1/2021). 

Bila terjadi alergi kejadiannya bisa 1: 100.000/1.000.000. Alergi biasanya terjadi bukan dari vaksinnya tapi dizat penyerta dari vaksin tersebut, berupa zat pengawetnya.

Habis vaksin malah positif covid-19

Bupati Sleman Sri Purnomo mendadak viral ketika ia diketahui  terkonfirmasi positif Covid-19. Padahal ia mendapatkan suntikan tahap pertama.

Menurut dokter Annisa,  sejak awal harus ada pengertian  bahwa vakin bukan berarti menjadi tidak terkena Covid-19. Namun, bilapun terkena tidak bergejala atau gejala ringan.

Tidak ada gejala berat. Walapun secara umum, hampir 80 persen positif Covid-19 merupakan gejala ringan dan tidak bergejala. Namun angka 20 persen  juga tidak bisa dipandang sedikit.

“Vaksin bukan berarti sama sekali akan kena Covid. Tapi mengurangi terinfeksi dan  gejala karena sistem imun sudah ada. Kalau pun terkena, dia efektif melindungi maksimal 90 persen tidak berat atau meninggal. Bisa kena tapi ngga berat,” katanya.

Kemungkinan lain, bupati terkena saat masa inkubasi. Vaksin tersebut belum meningkat kadarnya sehingga  terkena infeksi.  

Dokter Annisa juga mengingatkan, protokol kesehatan harus tetap dilakukan baik yang sudah divaksinasi dan yang belum. Mengonsumsi gizi seimbang, olahraga 4x seminggu, berpikir positif, tidur cukup, bila malam kurang bisa diganti pada siang hari, minum air putih yang cukup.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved