Kamis, 2 Oktober 2025

Penanganan Covid

Takut Disuntik Vaksin Covid-19? Ketahui Langkah yang Perlu Dilakukan Ketika Perasaan Itu Muncul

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama disuntik vaksin covid-19. Namun, masih ada yang takut divaksin.

Editor: Willem Jonata
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Penyuntikan vaksin Covid-19 di RSU Tangsel, Pamulang, Jumat (15/1/2021). 

Bila ada informasi hoax dan membuat ketakutan batasi info dari media sosial.  Pastikan informasi yang didapat  dari sumber yang terpercaya seperti dari Kementerian Kesehatan RI.

Bila ada info  yang membuat ketakutan, harus dicari sumbernya dari mana, terpercaya apa tidak. Kalau ada info sebaiknya segera cek dari sumber Kementerian Kesehatan.

Kalau sudah resmi dari sumber yang terpercaya, info itu bisa jadi pertimbangan. Bila pikiran terlalu banyak yang negatif akan membuat takut. Padahal informasi itu belum tentu benar.

3. Pertimbangan

Kalau sudah mendapat informasi resmi dari sumber yang terpercaya, info itu bisa jadi pertimbangan, akan divaksinasi atau tidak.

 “Jangan kehilangan manfaat vaksinasi gara-gara salah informasi,” kata Nidya.

Ia menjelaskan, dalam hal apapun pasti ada hal positif dan negatifnya, tapi harus dilihat mana yang lebih banyak. 

4. Tanya ahlinya

Ketika langkah 1-3 sudah dilakukan masih merasa ragu dan takut, segera tanyakan pada ahli yang kompeten.

Baca juga: Tito Tegaskan Program Vaksinasi Nasional Sebagai Upaya Terakhir Tanggulangi Pandemi

Informasi yang beredar biasanya hanya satu arah. Lakukan komunikasi dua arah,  bertanya atau berdiskusi dengan ahlinya.

“Banyak info malah jadi bingung, apalagi cari di google yang sifatnya satu arah. Membaca saja tapi banyak pertanyaan yang muncul karena informasi yang simpang siur."

"Tanya pada teman yang salah bisa membuat kesimpulan yang salah.  Lebih baik tanya yang ahli seperti dokter atau tanya yang sudah pernah divaksin seperti tenaga medis,” ujarnya.

Semua cara sudah dilakukan untuk mengatasi ketakutan akan vaksinasi lalu buat keputusan. Keputusan ini jadi krusial karena do or stop divaksinasi.

Tenaga kesehatan menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum (RSU) Bungsu, Jalan Veteran, Kota Bandung, Senin (18/1/2021). Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di pos layanan ini dari 14, 15, dan 18 Januari 2021 berjalan lancar, sudah diikuti lebih dari 70 tenaga kesehatan di lingkungan RSU Bungsu dan beberapa tenaga kesehatan dari sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Tenaga kesehatan menjalani vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum (RSU) Bungsu, Jalan Veteran, Kota Bandung, Senin (18/1/2021). Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di pos layanan ini dari 14, 15, dan 18 Januari 2021 berjalan lancar, sudah diikuti lebih dari 70 tenaga kesehatan di lingkungan RSU Bungsu dan beberapa tenaga kesehatan dari sejumlah rumah sakit di Kota Bandung. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

“Pastikan keputusan yang diambil bukan ikut-ikutan, karena kalau empat langkah itu sudah dilaukan, akan muncul insight. Bahwa program vaksinasi, selain mendukung Pemerintah juga dapat menurunkan angka Covid-19 dan buat perlindungan  diri sendiri,” kata Nidya.

Vaksin harus dua dosis

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved