Kembalikan Harapan Pasien Katarak, Perusahaan Ini Gelar Operasi Gratis di RS Unpad
Bekerja sama dengan RS Unpad, IKA Unpad, serta Perdami Pusat, Sido Muncul menggelar program Operasi Katarak Gratis di RS UNPAD.
TRIBUNNEWS.COM - Bagi mereka yang mengidap penyakit katarak, penglihatan yang buram tidak hanya membuat aktivitas sehari-hari terhambat, tetapi juga membuat para penderitanya tidak bisa mandiri.
Banyak yang tidak tahu bahwa katarak bisa disembuhkan dengan melakukan tindakan operasi. Namun keterbatasan biaya sering membuat operasi katarak menjadi pilihan paling terakhir bagi sebagian besar pasien.
Itulah mengapa program Operasi Katarak Gratis selalu dinantikan oleh sebagian besar pasien dari berbagai kalangan. Karena akhirnya ada harapan yang terwujud untuk para pasien yang menjalani operasi katarak gratis di Rumah Sakit Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Program Operasi Katarak Gratis ini diselenggarakan oleh PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) bekerja sama dengan Rumah Sakit (RS) Universitas Padjadjaran (Unpad), Ikatan Alumni (IKA) Unpad, serta Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Pusat.
Operasi katarak kali ini digelar di RS Unpad, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, yang telah dimulai sejak Minggu (28/9/2025) dan menjadi rangkaian peringatan Dies Natalis Universitas Padjadjaran yang ke-68 tahun.
Secara simbolis, Direktur PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Direktur Utama RS Unpad, dr. Herry Herman, Sp.OT., Ph.D.,.
Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat mengatakan bahwa Sido Muncul telah mengoperasi 57.000 mata sejauh ini. Dananya, bukan hanya dari dana pertanggung jawaban sosial (CSR), melainkan dana iklan juga.
"Sebagai pengusaha, kami ingin memberikan kontribusi, berbisnis sambil berkontribusi. Semoga bermanfaat, kami juga bulan depan tanggal 11 juga operasi katarak di Ternate, dengan Gubernur Maluku Utara. Operasi mata ini bekerja sama dengan Perdami, telah dari 2011. Selain katarak, kami juga operasi bibir sumbing, stunting, juga kami akan masuk ke ODGJ (orang dengan gangguan jiwa),” Ucap Irwan Hidayat dikutip dari Tribun Jabar.
Ketua DPRD Jawa Barat Dr. H. Buky Wibawa Karya Guna, M.Si selaku Wakil Ketua IKA Unpad yang hadir mewakili Ketua IKA Unpad pada agenda tersebut menghaturkan terima kasih kepada Sido Muncul.
"Kami atas nama IKA Unpad mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada mitra kami, Sido Muncul yang dihadiri langsung oleh Pak Irwan. Terima kasih kepada semua pihak yang mendukung operasi katarak ini," katanya.
Baca juga: Dukung Kesehatan Mata di Indonesia, Perusahaan Jamu Ini Terima Penghargaan dari Perdami
Operasi Katarak Gratis Sangat Membantu Warga
Rektor Unpad Prof. dr. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, SpM(K), M.Kes., PhD. mengungkapkan bahwa program operasi katarak gratis ini sejalan dengan Visi Unpad.
“Program ini sesuai dengan apa yang ada dalam visi Unpad, yakni unggul, inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ucap Prof. Arif.
Operasi Katarak memang menjadi salah satu cara paling efektif untuk memulihkan kerusakan lensa yang terjadi pada pasien. Itulah yang membuat banyak warga terbantu dari gelaran program Operasi Katarak Gratis yang digelar oleh Sido Muncul.
Bupati Sumedang, Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST., MM juga mengatakan terima kasih atas agenda yang besar manfaatnya tersebut. Hal itu sekaligus menjadi bukti pembangunan daerah berbasis pentahelix.
"Tentunya, selaku pimpinan daerah, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya, Unpad alumni, Sido Muncul, yang telah berkegiatan dengan dampak manfaat kepada masyarakat Sumedang. Dalam hal ini adanya kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian bagi masyarakat sekitar Unpad. Di sini hadir bukti kegiatan pentahelix. Ada akademisi, bisnis, perbankan, komunitas masyarakat, dan pemerintah, dan ada media, ini pendekatan pembangunan yang harus dikedepankan," pungkasnya.
Ungkapan kebahagiaan datang dari Imas Nuralela (63), salah satu penerima manfaat program Operasi Katarak Gratis. Setelah menjalani operasi katarak di Rumah Sakit Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dokter menyebutkan kondisi matanya sudah lebih baik.
"Dapat bantuan operasi katarak senang sekali dan semuanya dipermudah, dari mulai pendaftaran sampai pelaksanaan. Semua dokter dan suster sangat baik, ramah, telaten untuk merawat saya. Terima kasih juga kepada Sido Muncul dan semua pihak yang telah mengadakan operasi gratis ini. Semoga perusahaan, Universitas dan RS lebih jaya dan berkah maju semuanya," ucap Imas.
Selain berbincang dengan Imas, Direktur Sido Muncul Dr. (H.C.) Irwan Hidayat juga mengobrol dengan pasien lain bernama Engga Mustofa (59) warga Tanjungsari, Sumedang.
Engga mengaku mengetahui operasi katarak gratis itu dari grup WA Ibu-ibu pengajian. Sebelumnya, dari informasi yang ia dapatkan, operasi katarak membutuhkan biaya lebih dari Rp15 juta, yang membuatnya sempat kebingungan.
"Sponsor utamanya Sido Muncul, Pak Irwan Hidayat, saya berterima kasih sebesar-besarnya. Saya sudah 2 tahun katarak, tapi waktu didiagnosa saya belum tahu, apa penyakit saya itu. Saya sempat takut, ada kerusakan pada lensa mata, menurut informasi yang saya dapat jadi harus dioperasi. Biayanya itu Rp15 juta lebih, Alhamdulillah dapat program ini. Ini sangat membantu,” katanya kepada Irwan Hidayat.
Baca juga: Perusahaan Jamu ini Kembali Gelar Operasi Katarak Gratis bagi 200 Pasien di Indramayu
Kolaborasi Sido Muncul dan Unnes Bahas Pemanfaatan Obat Herbal untuk Indonesia Sehat |
![]() |
---|
Irwan Hidayat: Angkringan Bukan Lagi Warung Pinggir Jalan, Tapi Lokomotif Produk Herbal |
![]() |
---|
Irwan Hidayat Ungkap Rahasia Sukses Ekspor Produk Jamu: Kepatuhan pada Regulasi jadi Kunci |
![]() |
---|
Hidupkan Kembali Asa 100 Penderita Katarak, Perusahaan Ini Sukses Gelar Operasi Gratis di Jonggol |
![]() |
---|
Sido Muncul Dorong Peran Aktif Relawan Muhammadiyah-’Aisyiyah dalam Penyelamatan Sumber Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.