Senin, 29 September 2025

Banjir Terparah dalam 50 Tahun Terakhir di Marathwada India, 2 Tewas dan 11 Ribu Warga Dievakuasi

Sedikitnya 3.600 warga di distrik tersebut telah diungsikan setelah Bendungan Sina Kolegaon melepas debit air hingga 75.500 kaki kubik per detik

Editor: Eko Sutriyanto
India Today
BANJIR BANDANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Marathwada, Maharashtra India, sejak 20 September memicu banjir besar yang menewaskan sedikitnya dua orang dan memaksa lebih dari 11.500 warga meninggalkan rumah mereka.  Otoritas setempat menyebut curah hujan kali ini sebagai yang terparah dalam 50 tahun terakhir. 

Marathwada sebenarnya dikenal sebagai wilayah rawan kekeringan, namun sejak 20 September justru diguyur hujan tanpa henti.

Dalam 24 jam terakhir, curah hujan berlebih tercatat di 189 dari 483 lingkar wilayah administrasi. Tanaman, rumah, dan infrastruktur jalan dilaporkan rusak parah.

Curah hujan tertinggi terjadi di Harsul Circle, Chhatrapati Sambhajinagar dengan 196 mm, disusul Shivur dan Borsar Circle di Vaijapur masing-masing 189 mm.

Baca juga: Gelar Aksi di Banjir Kanal Timur, Warga Jakarta Timur Sampaikan Tiga Tuntutan

Banjir juga memutus akses di Jalan Raya Chhatrapati Sambhajinagar–Ahilyanagar, khususnya kawasan Waluj.

Di tengah bencana yang melanda Marathwada, Mumbai justru terpantau aman.

Meski diguyur hujan hampir 100 mm dalam sembilan jam, kota metropolitan ini berhasil terhindar dari banjir besar berkat kesiapsiagaan dini.

Brihanmumbai Municipal Corporation (BMC) memastikan seluruh sistem drainase berfungsi optimal, dan aktivitas transportasi darat maupun kereta tetap normal.

Marathwada kini masih dalam status waspada, sementara ribuan warga menanti bantuan dan cuaca yang lebih bersahabat setelah lebih dari sepekan dilanda hujan tanpa henti. (India Today)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan