Senin, 29 September 2025

Banjir di Denpasar Bali

Hadapi Banjir Bali, Kemensos Siagakan Lumbung Sosial untuk Logistik Darurat Pengungsi 

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan kesiapan lumbung sosial untuk korban banjir di Bali

HO/Kemensos
BANJIR BALI - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat mengunjungi korban banjir Bali di RSUP Prof Ngoerah Denpasar, Bali, Jumat (12/9/2025). (HO/Kemensos) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan kesiapan lumbung sosial untuk korban banjir di Bali

Dirinya mengatakan lumbung sosial ini telah dipersiapkan untuk cadangan logistik selama masa darurat ini. 

Hal tersebut diungkapkan Gus Ipul saat mengunjungi korban banjir Bali di RSUP Prof Ngoerah Denpasar, Bali, Jumat (12/9/2025).

"Kami punya lumbung-lumbung sosial yang bekerjasama dengan pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten, kota. Di mana di dalam lumbung-lumbung itu ada semacam bahan-bahan yang dibutuhkan saat masa kedaruratan," kata Gus Ipul melalui keterangan tertulis, Sabtu (13/9/2025).

"Mulai dari permakanan, kemudian kids ware, pakaian untuk ibu-ibu, kasur lipat tenda, dan juga toilet portable," jelas Gus Ipul.

Gus Ipul menekankan, Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian yang serius terhadap penanganan bencana banjir di Pulau Dewata. 

Ia menyebut, kementerian dan lembaga terkait saling bersinergi menangani kejadian ini.

Baca juga: Pasca Banjir Bandang, Polda Bali Kerahkan Personel Bersihkan Denpasar

"Tentu bencana banjir ini mendapatkan perhatian langsung dari Presiden. Presiden mengikuti dengan baik penanganan yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang langsung dipimpin oleh Pak Letjen Suharyanto. Sementara kami (Kemensos) membantu dari sisi shelter dan logistik," ungkap dia.

Kemensos, kata Gus Ipul, selama masa tanggap darurat membantu mendirikan shelter pengungsian dan menyalurkan bantuan logistik. 

Kemudian, mendirikan dapur umum untuk menyediakan kebutuhan makanan bagi para warga yang terdampak bencana memberikan layanan psikososial, serta santunan kepada warga yang meninggal maupun terluka.

BANJIR BALI- Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk di wilayah Jembrana Bali terendam banjir pasca-hujan deras yang mengguyur sejak Senin (8/9/2025) malam hingga Rabu (10/9/2025).
BANJIR BALI- Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk di wilayah Jembrana Bali terendam banjir pasca-hujan deras yang mengguyur sejak Senin (8/9/2025) malam hingga Rabu (10/9/2025). (istimewa/Via Tribun Bali)

Berdasarkan data BNPB, hingga Kamis sore tercatat 16 orang meninggal dunia dalam bencana ini. 

Rinciannya 10 korban meninggal di Kota Denpasar, 2 korban meninggal di Kabupaten Jembrana, 3 korban meninggal di Kabupaten Gianyar, dan 1 korban meninggal di Kabupaten Badung. 

Hingga kini banjir sudah mulai surut dan Bali mulai normal Kembali.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan