Senin, 6 Oktober 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

4 Hal Penting dari Pertemuan Trump dengan Erdogan di Washington, Bahas Gaza, Ukraina, hingga Suriah

Trump dan Erdogan bertemu di Gedung Putih, bahas Gaza, Ukraina, perdagangan jet tempur, hingga rencana besar untuk Suriah.

Instagram @whitehouse dan @potus
ERDOGAN DAN TRUMP. Gambar diunggah oleh akun Instagram @whitehouse dan @potus, Jumat (26/9/2025), menunjukkan potret Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Gedung Putih. 

PBB serta lembaga internasional menuduh Israel melakukan pelanggaran serius, bahkan genosida, sementara krisis kemanusiaan di wilayah itu terus memburuk.

2. Sindiran ke Erdogan soal Rusia dan desakan ke Putin

Trump menyinggung hubungan dagang Turki dengan Rusia, khususnya pembelian minyak.

Ia kembali menegaskan Rusia harus menghentikan perang di Ukraina, menyebut invasi itu sebagai “pemborosan nyawa manusia.”

Trump juga mengecam Presiden Vladimir Putin dan menyebut Rusia telah mengeluarkan miliaran dolar untuk perang yang hanya menghasilkan sedikit keuntungan wilayah.

Perang di Ukraina dimulai sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

Konflik ini menewaskan ratusan ribu orang, menghancurkan infrastruktur dan memicu krisis kemanusiaan serta ketegangan geopolitik terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

3. Kesepakatan perdagangan jet tempur

Salah satu topik utama pertemuan adalah potensi pencabutan sanksi AS terkait perdagangan pesawat militer.

Trump mengisyaratkan kemungkinan menjual jet tempur F-35 kepada Turki, setelah sebelumnya Washington menangguhkan Ankara dari program tersebut pada 2019 karena penggunaan teknologi Rusia.

Menurut Reuters, Trump juga membuka peluang mencabut sanksi pertahanan terhadap Turki “segera” bila hubungan dengan Erdogan berjalan baik.

Jet tempur F-35 adalah pesawat tempur siluman generasi kelima buatan Amerika Serikat, dikembangkan oleh Lockheed Martin.

Pesawat ini memiliki kemampuan multi-peran, bisa digunakan untuk serangan darat, pertempuran udara, dan misi pengintaian.

Keunggulannya terletak pada teknologi siluman (stealth), avionik canggih, serta kemampuan terhubung dengan sistem tempur modern melalui jaringan data real-time.

4. Rencana besar soal Suriah

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.311, Trump Tarik Ejekannya soal Macan Kertas

Trump memuji peran Erdogan dalam konflik Suriah, terutama pasca runtuhnya pemerintahan Bashar al-Assad pada akhir 2024.

Ia menyebut akan ada “pengumuman besar” mengenai Suriah dalam waktu dekat, meski belum memberikan rincian.

Trump menambahkan, pencabutan sanksi terhadap Suriah bertujuan untuk memberi ruang napas setelah bertahun-tahun perang saudara.

Koresponden Al Jazeera, Kimberly Halkett, menilai pertemuan ini bukan hanya tentang substansi, melainkan juga “momen kemenangan” bagi Erdogan, yang telah dibekukan dari Washington sejak 2019.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved