Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel

Mesir kerahkan sistem pertahanan udara HQ-9B buatan China di Sinai, langkah ini picu kekhawatiran baru di Israel.

Missile Defense Advocacy Alliance (MDAA)
Rudal HQ-9B - Foto dari Missile Defense Advocacy Alliance (MDAA), Mesir kerahkan sistem pertahanan udara HQ-9B buatan China di Sinai. Langkah ini picu kekhawatiran baru di Israel. 

Secara geografis, Sinai merupakan bagian dari Asia Barat, meskipun secara politik tetap menjadi wilayah Mesir.

Wilayah ini didominasi oleh gurun dan pegunungan, termasuk Gunung Sinai yang diyakini sebagai tempat Nabi Musa menerima Sepuluh Perintah Allah.

Sinai memiliki nilai strategis tinggi dan pernah menjadi wilayah sengketa antara Mesir dan Israel, terutama dalam Perang Enam Hari (1967) serta Perang Yom Kippur (1973).

Kini, Sinai juga dikenal sebagai destinasi wisata populer berkat keindahan alamnya, seperti Sharm el-Sheikh, Dahab, dan Nuweiba, serta kekayaan terumbu karang di Laut Merah.

Spesifikasi Teknis HQ-9B

Dikutip dari defence security asia, berikut ini sistem pertahanan udara HQ-9B buatan China.

  • Jangkauan maksimum: hingga 260 kilometer
  • Ketinggian intersepsi: mencapai 27 kilometer
  • Kecepatan rudal: antara Mach 4,2 hingga Mach 4,5, memungkinkan intersepsi terhadap target bermanuver tinggi seperti rudal balistik dan jet tempur generasi keempat atau kelima
  • Radar utama: HT-233 phased-array 3D, mampu melacak hingga 100 target dan menyerang 6–8 target secara simultan dengan cakupan 360 derajat
  • Komponen sistem: Satu baterai HQ-9B terdiri dari pos komando, radar akuisisi, radar pelacak, dan 6–8 peluncur TEL (Transporter Erector Launcher)

Teknologi dan Desain

HQ-9B merupakan versi modern dari HQ-9, dengan peningkatan pada radar dan sistem elektronik

Desainnya menggabungkan elemen dari sistem S-300PMU1 Rusia, namun dikembangkan lebih lanjut oleh Tiongkok.

Baca juga: Edena Capital Percepat Realisasi Bursa STO Pertama di Mesir

Sistem ini telah digunakan dalam latihan militer Tiongkok dan diekspor ke negara seperti Iran, Pakistan, dan Mesir.

Sistem HQ-9B dirancang untuk memberikan perlindungan udara strategis terhadap berbagai ancaman, termasuk rudal balistik, rudal jelajah, dan pesawat siluman

Beberapa analis menyebutnya sebagai tandingan dari sistem S-400 Rusia, meski belum pernah digunakan dalam pertempuran nyata.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved