FOTO-FOTO Menlu AS dan PM Israel Gali Terowongan di Bawah Masjid Al-Aqsa

Eskalasi ini menyusul kunjungan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio ke Yerusalem, di mana ia sepenuhnya mendukung upaya militer Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang baru terhadap Hamas.
 
Berbicara bersama Netanyahu, Rubio meyakinkan Israel tentang "dukungan tak tergoyahkan" Amerika, menyebut Hamas sebagai "binatang biadab" dan menyatakan skeptisisme terhadap upaya Qatar yang terus-menerus untuk memediasi gencatan senjata.

Serangan terbaru di Kota Gaza—wilayah terpadat di enklave tersebut—dilakukan di tengah peringatan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa kelaparan mengancam lebih dari satu juta penduduk.

Pejabat pertahanan sipil setempat di Gaza melaporkan bahwa korban terus meningkat, di mana kota Khan Yunis di selatan juga terkena serangan udara Israel, termasuk serangan yang menewaskan 49 orang sehari sebelumnya.

Karena akses media yang terbatas dan kondisi yang berbahaya, verifikasi independen terhadap jumlah korban tetap sulit, meskipun PBB tetap menganggap statistik Kementerian Kesehatan Gaza kredibel.

Hingga saat ini, lebih dari 64.900 warga Palestina—kebanyakan warga sipil—dilaporkan tewas sejak perang dimulai menyusul serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.219 orang.

Tur Timur Tengah Rubio berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan diplomatik.

Dukungannya terhadap Netanyahu bertolak belakang dengan kritik dari Presiden AS Donald Trump, yang baru-baru ini memperingatkan Israel untuk tidak menyerang target di Qatar—lokasi pangkalan udara utama AS dan perantara utama dalam perundingan penyanderaan.

Meskipun demikian, Rubio menolak pengakuan kenegaraan sebagai sesuatu yang simbolis dan memperingatkan terhadap diplomasi yang dipimpin Qatar.

Sementara itu, Prancis sedang bersiap menjadi tuan rumah KTT PBB di mana beberapa sekutu AS diperkirakan akan mendorong pengakuan resmi negara Palestina—langkah-langkah yang ditentang keras oleh pemerintah Israel.

Beberapa menteri Israel bahkan telah melontarkan gagasan untuk mencaplok Tepi Barat yang diduduki, yang memicu kecaman langka dari UEA, yang menormalisasi hubungan dengan Israel pada tahun 2020.

Selama di Yerusalem, Rubio juga mengunjungi situs-situs kontroversial, termasuk terowongan bawah tanah yang kontroversial di bawah permukiman Palestina di Silwan, yang memicu kritik dari penduduk setempat.

Tokoh masyarakat Silwan, Fakhri Abu Diab, menuduh AS menutup mata terhadap penderitaan Palestina dan mendukung agenda sayap kanan Israel.

Rubio juga mengunjungi Tembok Barat, menggemakan deklarasi era Trump yang menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel—sebuah sikap yang ditolak Palestina, dengan mengutip hukum internasional dan klaim Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan mereka.

(oln/rntv/wn/*)