Konflik Palestina Vs Israel
Trump: Kesepakatan Gaza Mungkin Segera Terwujud Setelah Peringatan Terakhir
Para kritikus mengatakan klaim Trump tentang kemajuan dalam penangkapan warga Gaza menutupi ancaman yang gegabah dan kurangnya diplomasi nyata
Editor:
Muhammad Barir
Trump Mengatakan Kesepakatan Gaza Mungkin Segera Setelah Peringatan Terakhir kepada Hamas
TRIBUNNEWS.COM- Presiden AS Donald Trump pada hari Minggu membanggakan bahwa terobosan sudah dekat dalam upaya untuk mengamankan pembebasan tawanan Israel di Gaza, hanya beberapa jam setelah mengeluarkan "peringatan terakhir" yang mengancam kepada gerakan Perlawanan Palestina, Hamas.
Berbicara kepada para wartawan sekembalinya ke Washington dari perjalanan singkat ke New York, Donald Trump menyatakan bahwa ia telah mengupayakan masalah tersebut selama penerbangannya.
"Kami sedang mengupayakan solusi yang mungkin sangat baik," klaimnya, seraya menambahkan, "Anda akan segera mendengarnya. Kami berusaha mengakhirinya, dan memulangkan para sandera." Ia menolak memberikan detail lebih lanjut.
Sebelumnya, Trump telah menggunakan platform Truth Social-nya untuk mendesak Hamas agar menerima persyaratannya.
"Israel telah menerima Persyaratan saya. Sudah saatnya Hamas juga menerima," tulisnya. "Saya telah memperingatkan Hamas tentang konsekuensi jika tidak menerima. Ini peringatan terakhir saya, tidak akan ada peringatan lain!"
Baca juga: Hamas Konfirmasi Terima Usulan AS untuk Gencatan Senjata di Gaza
Tanggapan Hamas
Dalam pernyataannya sendiri, Hamas mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima gagasan melalui mediator AS yang bertujuan mencapai gencatan senjata, meskipun mereka merahasiakan detailnya.
Gerakan tersebut menegaskan kembali kesediaannya untuk menegosiasikan pembebasan tawanan dengan imbalan "pengumuman yang jelas tentang berakhirnya perang" dan penarikan penuh Israel dari Gaza.
Trump mengatakan kepada para wartawan bahwa ia mengharapkan pemulangan penuh para tawanan. "Saya rasa kita akan mendapatkan mereka semua," ujarnya, sambil mengakui bahwa beberapa mungkin sudah meninggal. "Tujuannya adalah agar jenazah mereka dipulangkan," tambahnya.
Kerangka kesepakatan yang memungkinkan
Pada hari Sabtu, N12 News "Israel" melaporkan bahwa Trump telah mengajukan proposal gencatan senjata baru.
Menurut media tersebut, rencana tersebut akan membuat Hamas membebaskan 48 tawanan yang tersisa pada hari pertama gencatan senjata dengan imbalan ribuan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Konflik Palestina Vs Israel
Greta Thunberg Bantah Klaim Armada Gaza Hanya Kejar Publisitas Semata |
---|
Israel Makin Dikucilkan Dunia, Krisis Gaza Picu Sanksi Ekonomi, Budaya hingga Olahraga |
---|
AS Cabut Visa Presiden Kolombia karena Kritik Perang Gaza, Petro: Saya Tak Peduli |
---|
Petro Lawan Balik Trump, Sebut Pencabutan Visa Tak Akan Bungkam Kolombia dalam Bela Palestina |
---|
Daftar 180 Negara yang Walk Out saat Netanyahu Bicara di PBB: Indonesia hingga Sekutu AS Pilih Cabut |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.