"Tongkat Musa" Al Qassam Lawan "Kereta Perang Gideon 2" Israel: Milisi Nekat Panjat Tank Merkava

"Tongkat Musa" Al Qassam Lawan "Kereta Perang Gideon 2" Israel: Milisi Nekat Panjat Tank Merkava

TRIBUNNEWS.COM - Brigade al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas, mengumumkan serangkaian operasi "Tongkat Musa" sebagai balasan atas operasi "Kereta Perang Gideon 2" yang dilancarkan tentara Israel (IDF).

Seorang komandan senior al-Qassam mengatakan kepada Al Jazeera:

"Kami akan meluncurkan operasi baru yang disebut "Tongkat Musa" untuk menghadapi kereta perang Gideon 2."

Baca juga: Petempur Brigade Qassam Coba Culik Tentara Israel dalam Serangan ke Pos  Brigade Kfir di Khan Younis

Sebagai bagian dari serangkaian operasi yang dijuluki "Tongkat Musa", Brigade Qassam, merilis rekaman video yang mendokumentasikan penargetan kendaraan militer Israel di Jabaliya, di Jalur Gaza utara, 

Rekaman tersebut menunjukkan tiga petempur Al Qassam muncul dari sebuah rumah yang hancur untuk menyerang sebuah tank Merkava dan sebuah kendaraan lapis baja pengangkut personel di Jalan Al-Ghabari.

Salah satu pejuang menembakkan peluru "Yasin 105" ke arah tank tersebut, sementara pejuang lainnya menanam alat peledak di kendaraan lapis baja tersebut sebelum mundur.

Adegan tambahan dalam video menunjukkan seorang petempur Al Qassam memanjat tank lain dan mencoba membuka kokpitnya untuk melemparkan bahan peledak. 

Ketika ia menemukan kokpit terkunci, para petempur Al Qassam menyerang tank tersebut dan tank lain di dekatnya dengan rudal Al-Yasin dan tembakan senapan mesin.

Pada hari Rabu sebelumnya, kelompok perlawanan mengumumkan peluncuran Operasi Staf Musa, yang digambarkan sebagai respons terhadap kampanye “Gideon 2” Israel yang bertujuan menduduki Kota Gaza.

Sebuah narasumber di Al Qassam mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa tindakan pertama dalam operasi ini terjadi dalam beberapa hari terakhir di Jabaliya dan lingkungan Zaytoun, hanya beberapa jam setelah Israel mengumumkan dimulainya Operasi Kereta Perang Gideon 2.

Genosida Sedang Berlangsung

Sejak mengingkari gencatan senjata pada 18 Maret, Israel terus melanjutkan pemboman udara berdarah di Jalur Gaza, menewaskan dan melukai ribuan warga Palestina.

Dimulai pada 7 Oktober 2023, militer Israel, dengan dukungan Amerika, melancarkan perang genosida terhadap rakyat Gaza.

Kampanye ini sejauh ini telah mengakibatkan kematian lebih dari 63.700 warga Palestina, dengan lebih dari 161.000 orang terluka.

Sebagian besar penduduk telah mengungsi, dan kerusakan infrastruktur belum pernah terjadi sebelumnya sejak Perang Dunia II. Ribuan orang masih hilang.