Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

810 Drone Rusia Hantam Ukraina, Bayi dan Warga Sipil Tewas dalam Serangan Terbesar sejak Invasi

Rusia melancarkan 810 drone ke Ukraina dalam serangan udara terbesar sejak invasi, menewaskan bayi dan warga sipil.

Editor: Nuryanti
@dsns_telegram / Layanan Darurat Negara Ukraina
SERANG JANTUNG KOTA - Serangan Rusia terhadap kantor pemerintahan, kabinet menteri Ukraina, kompleks pemerintahan yang luas di jantung kota Kiev, Minggu (7/9/2025) merupakan serangan pertama dalam perang tersebut. Serangan ini menjadi serangan udara terbesar Rusia ke Ukraina sejak perang dimulai pada 2022 silam. 

Untuk pertama kalinya sejak invasi 2022, gedung pemerintahan Ukraina ikut menjadi target.

Perdana Menteri Yulia Svyrydenko menyebut kantor perdana menteri serta beberapa kementerian di Kyiv rusak akibat hantaman drone.

“Untuk pertama kalinya, gedung Pemerintah, atapnya, dan lantai atasnya rusak akibat serangan musuh."

"Tim penyelamat kini berjuang memadamkan api,” kata Svyrydenko.

Ia menegaskan Ukraina akan membangun kembali gedung-gedung yang hancur, namun menekankan bahwa nyawa yang hilang tidak bisa dikembalikan.

Zelensky kecam Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam keras serangan ini.

Dalam pernyataannya di X (Twitter), ia menyebut serangan Rusia sebagai tindakan “keji” dan “kejahatan yang disengaja” yang memperpanjang perang.

“Dunia bisa menghentikan para penjahat Kremlin, yang dibutuhkan hanya kemauan politik,” ujar Zelensky.

Ia juga melaporkan bahwa total empat orang tewas di seluruh Ukraina akibat serangan hari itu, dan 44 orang lainnya luka-luka.

Reaksi Internasional

Serangan brutal Rusia memicu kecaman global. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Rusia “semakin terjebak dalam logika perang dan teror.”

Sementara Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menuduh Kremlin kembali menginjak-injak hukum internasional dan berjanji memperkuat dukungan militer untuk Ukraina.

Polandia juga meningkatkan kesiagaan dengan mengaktifkan pesawat tempur dan sistem pertahanan udara setelah serangan Rusia mencapai Ukraina barat dekat perbatasan Polandia.

Baca juga: Fakta Seputar Serangan Terdahsyat Rusia ke Jantung Ukraina: Kiev Diguyur 800 Drone, 13 Rudal

Serangan Balasan Ukraina

Di sisi lain, militer Ukraina mengaku berhasil melancarkan serangan balasan terhadap dua fasilitas energi di wilayah Bryansk dan Krasnodar, Rusia selatan.

Langkah itu dilakukan untuk menekan agresi Moskow yang semakin meningkat.

Situasi Semakin Panas

Pengamat menilai serangan 810 drone ini melampaui serangan Juli lalu yang sebelumnya tercatat sebagai yang terbesar dalam perang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved