Konflik Palestina Vs Israel
Setelah Mengultimatum Hamas, Trump Klaim Perdamaian Gaza di Ujung Mata, AS Janji Pulangkan Sandera
Donald Trump menegaskan bahwa pemerintahannya sedang merumuskan langkah strategis untuk menciptakan perubahan signifikan di Gaza.
Secara fungsional, Truth Social memiliki kemiripan dengan Twitter (X).
Pengguna dapat membuat unggahan yang disebut “Truths”, serta membagikannya kembali melalui fitur “ReTruth”.
Layanan Truth Social hanya tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat, Kanada, dan Brasil, dengan akses yang masih terbatas secara global.
Belum jelas apa saja rincian persyaratan tersebut.
Hamas Terima Ide dari AS, Israel Pertimbangkan
The Times of Israel melaporkan pemerintah Israel sedang mempertimbangkan serius proposal Trump.
Hamas sendiri mengonfirmasi menerima “ide” dari AS dan menyatakan siap berunding.
“Hamas menyambut baik inisiatif apa pun yang membantu menghentikan agresi terhadap rakyat kami,” kata pernyataan resmi kelompok itu.
Hamas juga menegaskan kesiapan duduk di meja perundingan untuk membahas pembebasan tawanan dengan imbalan penghentian perang, penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, serta pembentukan komite warga Palestina independen untuk mengelola wilayah tersebut.
Menurut laporan media Israel, tawaran Trump mengharuskan Hamas membebaskan semua tawanan yang tersisa pada hari pertama gencatan senjata dengan imbalan ribuan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.
Sementara itu, militer Israel semakin mengintensifkan operasi merebut Kota Gaza meski menuai kecaman dari kelompok HAM dan pejabat Barat.
Kampanye militer itu telah menewaskan lebih dari 64.000 warga Palestina, menimbulkan kelaparan buatan, dan meratakan sebagian besar wilayah.
Baca juga: Israel Rilis Foto Abu Obeida Bersama 3 Petinggi Militer Hamas
Trump dikenal sebagai pendukung setia Israel.
Baru pekan lalu, pemerintahannya menjatuhkan sanksi terhadap kelompok HAM Palestina yang bekerja sama dengan penyelidikan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) atas dugaan pelanggaran Israel.
Ia juga sebelumnya menyerukan pengusiran massal warga Palestina dari Gaza, sebuah rencana yang dikecam luas sebagai bentuk pembersihan etnis.
Ringkasan Perkembangan Terkini
Perang Israel-Hamas yang meletus pada 7 Oktober 2023 berakar dari konflik panjang sejak akhir abad ke-19, saat gerakan Zionis mulai mengklaim tanah Palestina.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Israel Terancam Hukuman 'Kartu Merah' UEFA, Tergantung Voting Pekan Depan |
---|
Jadi Sekutu Israel, Yunani Peringatkan Zionis Terancam Kehilangan 'Teman' akibat Perang di Gaza |
---|
AS Cabut Visa Presiden Kolombia Gara-gara Pidatonya di PBB Serang Donald Trump & Bela Palestina |
---|
Pidato Lengkap Netanyahu di PBB yang Ungkit Presiden Prabowo dan Donald Trump |
---|
Hamas Siap Akhiri Kekuasaan di Jalur Gaza: Kami Tidak Keberatan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.