Selasa, 7 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Luncurkan Satelit Mata-mata Baru 'Ofek 19' ke Luar Angkasa, Awasi Gaza

Israel meluncurkan satelit mata-mata baru bernama Ofek 19 ke luar angkasa untuk misi pengawasan terhadap Jalur Gaza.

Facebook Yisrael Katz
PELUNCURAN SATELIT ISRAEL - Gambar diambil dari Facebook Yisrael Katz, Rabu (3/9/2025), memperlihatkan gambar peluncuran satelit militer Ofek 19 ke luar angkasa pada Selasa (2/9/2025). Menteri Pertahanan Israel, Yisrael Katz, mengatakan satelit tersebut bertujuan untuk mengawasi Timur Tengah. 

Ofek-7 memiliki spesifikasi bus satelit OPSAT-2000, orbit retrograde rendah (inclination sekitar 141.8°, periode orbit ~93.7 menit), serta mampu mengirim citra pertama hanya 3 hari setelah peluncuran.

Ofek-9

Pada 22 Juni 2010 pukul 19:00 waktu setempat, Israel meluncurkan satelit Ofek-9 menggunakan Shavit-2 (iterasi lebih baik). 

Peluncuran satelit ini bertujuan mengobservasi optik dengan sensor multi-spektral “Jupiter” dari El-Op—kemampuan deteksi sangat tajam, hingga objek yang dibawa oleh manusia. 

Ofek-9 memiliki dimensi sekitar 2.3 m × 1.2 m, rentang 3.6 m, daya ~400 W, dengan orbit retrograde rendah (inclination ~141.74°, periode ~94.8 menit).

Ofek-11

Israel meluncurkan satelit Ofek-11 pada 13 September 2016 pukul 14:38 waktu setempat menggunakan Shavit-2, dari Palmachim. 

The Times of Israel melaporkan tujuan peluncuran satelit ini untuk observasi optik tingkat lanjut dengan “Jupiter High-Resolution Imaging System” lebih tajam (~0.5 meter resolusi), menggunakan platform bus OPSAT-3000—lembaga Korea Selatan bahkan sempat tertarik memanfaatkan citranya. 

Ofek-11 memiliki spesifikasi berat ~370 kg, orbit retrograde rendah dengan perigee 341 km dan apogee 594 km, inklinasi ~142.5°, periode orbit ~94 menit. 

Satelit ini sempat mengalami masalah awal tapi diperbaiki secara remote dan berhasil beroperasi.

Ofek 16

Israel sebelumnya pernah meluncurkan satelit Ofek 16 pada 6 Juli 2020.

Satelit tersebut adalah satelit pengintaian elektro-optik yang dirancang untuk memberikan pengawasan berkualitas tinggi bagi intelijen militer Israel

Misi utamanya adalah memantau musuh, termasuk program nuklir Iran.

Satelit tersebut merupakan satelit pengintaian elektro-optik dengan kemampuan canggih.

Satelit Ofek 16 dikembangkan oleh Israel Aerospace Industries (IAI) dan muatan satelitnya dibuat oleh Elbit Systems.

Sama seperti satelit Ofek 19, satelit Ofek 16 juga diluncurkan menggunakan roket buatan lokal, Shavit.

Menteri Pertahanan saat itu, Benny Gantz, memuji keberhasilan peluncuran tersebut sebagai "pencapaian luar biasa" dan menyatakan, "Keunggulan teknologi dan kemampuan intelijen sangat penting bagi keamanan Negara Israel."

Ofek 13

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved