Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.283: Eropa Beli Ribuan Rudal ERAM untuk Ukraina, AS Tambah Dukungan

Denmark, Norwegia, dan Belanda berencana beli 3.350 rudal jelajah udara ERAM untuk Ukraina, AS juga akan menambahkan dana tambahan.

Facebook The White House
ZELENSKY KUNJUNGI AS - Foto diambil dari Kantor Presiden Ukraina, Jumat (22/8/2025) memperlihatkan Presiden Ukraina Zelensky (kanan) berfoto bersama Presiden AS Donald Trump (kiri) di Gedung Putih saat Zelensky berkunjung ke Washington, AS, untuk membicarakan masalah perang Rusia-Ukraina, pada hari Senin (18/8/2025). Denmark, Norwegia, dan Belanda berencana beli 3.350 rudal jelajah udara ERAM untuk Ukraina, AS juga akan menambahkan dana tambahan. 

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia–Ukraina telah berlangsung selama 1.283 hari per Jumat (29/8/2025) hari ini.

Ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina terus memburuk, dengan negosiasi damai yang belum menunjukkan kemajuan.

Denmark, Norwegia, dan Belanda berencana membeli sebanyak 3.350 rudal jelajah udara jarak menengah (ERAM) untuk diberikan kepada Ukraina sebagai bagian dari dukungan militer terhadap negara tersebut.

Paket penjualan senilai 825 juta dolar AS ini telah mendapat persetujuan resmi dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, menurut pernyataan Pentagon pada Kamis (28/8/2025).

Langkah ini diumumkan di tengah meningkatnya ketegangan setelah serangan rudal Rusia menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv, yang memicu respons diplomatik dari berbagai negara Barat.

Inggris dan Uni Eropa segera memanggil utusan Rusia untuk menyampaikan protes resmi atas serangan tersebut.

Sementara itu, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni secara terbuka mengecam tindakan Moskow, menyebut serangan itu sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan ancaman nyata bagi stabilitas kawasan.

Pertikaian kedua negara bukanlah konflik yang muncul secara tiba-tiba, melainkan hasil dari ketegangan historis yang terus membara sejak runtuhnya Uni Soviet pada 1991.

Saat Ukraina mendeklarasikan kemerdekaannya, hubungan antara Moskow dan Kyiv mulai dipenuhi kecurigaan dan perebutan pengaruh.

Ketegangan meningkat tajam pada 2014, ketika Revolusi Euromaidan menggulingkan pemerintahan pro-Rusia di Ukraina.

Sebagai respons, Rusia mencaplok Krimea dan mulai mendukung kelompok separatis bersenjata di wilayah Donbas.

Baca juga: Spesifikasi Rudal Jarak “Flamingo” Ukraina, Senjata yang Jadi Ancaman Baru bagi Rusia

Konflik yang semula bersifat regional ini akhirnya meletus menjadi invasi skala penuh pada Februari 2022, menandai babak baru dalam sejarah perang modern Eropa.

Perang ini bukan hanya soal wilayah dan kekuasaan, tetapi juga soal narasi, legitimasi, dan masa depan tatanan internasional.

Di hari ke-1.283, dunia menyaksikan akar konflik masih dalam dan jalan menuju perdamaian masih panjang.

Berikut adalah rincian lengkap peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-1.283:

Eropa Beli Ribuan Rudal ERAM untuk Ukraina, AS Tambah Dukungan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan