Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Dunia Kutuk Serangan Udara Israel ke RS Al Nasser Gaza yang Tewaskan Nakes hingga Jurnalis

Kecaman global terus mengalir setelah serangan udara Israel ke RS Al Nasser Gaza menewaskan puluhan orang, termasuk jurnalis.

|
X/@SuppressedNws
RS NASSER DIGEMPUR. Gambar dari X/@SuppressedNws, Selasa (26/8/2025). Israel mengebom Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis dengan dua serangan berturut-turut, menewaskan 15 orang, termasuk 4 jurnalis & 1 petugas pertahanan sipil: Mohammad Salama (Al Jazeera), Hossam Al-Masri (Reuters), Maryam Abu Daqqa, Muath Abu Taha. Beberapa lainnya, termasuk jurnalis Hatem Omar, terluka. Serangan udara ganda tersebut menargetkan area resepsionis rumah sakit, yang sudah penuh sesak dengan pasien dan warga sipil yang mengungsi, dan kembali menghantam tepat ketika paramedis dan tim pertahanan sipil bergegas masuk setelah ledakan pertama. 

Reporters Without Borders menuding Israel sengaja membidik jurnalis, sementara Kanada menilai serangan tersebut “tidak dapat diterima.”

Al Jazeera juga mengecam keras, menyebutnya sebagai “niat jelas untuk mengubur kebenaran.”

Selengkapnya, berikut deretan reaksi dunia terhadap serangan mematikan ini.

Perserikatan Bangsa-Bangsa

Guterres melalui juru bicaranya, Dujarric, mengutuk keras insiden tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan mengerikan.

Ia menyerukan penyelidikan yang cepat dan independen atas serangan itu.

“Pembunuhan mengerikan terbaru ini menggarisbawahi risiko ekstrem yang dihadapi tenaga medis dan jurnalis saat mereka menjalankan pekerjaan penting di tengah konflik brutal ini,” kata Guterres, dikutip Masirah TV.

Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina, mengatakan serangan itu mencerminkan pola berulang Israel yang menyerang penyelamat dan jurnalis di Gaza.

“Berapa banyak lagi yang harus disaksikan dunia sebelum bertindak untuk menghentikan pembantaian ini?” katanya.

PBB adalah organisasi internasional yang didirikan pada 24 Oktober 1945 setelah Perang Dunia II.

Tujuan utama organisasi ini adalah menjaga perdamaian dan keamanan dunia, mendorong kerja sama antarnegara, serta melindungi hak asasi manusia.

PBB beranggotakan 193 negara dan memiliki kantor pusat di New York, serta badan-badan penting seperti Majelis Umum, Dewan Keamanan, dan Mahkamah Internasional.

Baca juga: Israel Akui Bom RS Nasser Gaza, 6 Jurnalis Tewas, Total 246 Wartawan Jadi Martir Sejak 7 Oktober

Reporters Without Borders

Reporters Without Borders menuduh Israel sengaja menargetkan jurnalis di Gaza.

Organisasi ini juga menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pembantaian pekerja media.

Dokter Lintas Batas mengutuk serangan terhadap kompleks medis Nasser dan menyatakan kemarahan atas serangan yang terus berulang terhadap petugas kesehatan dan jurnalis.

"Mereka menyerukan diakhirinya genosida di Gaza dan menuntut Israel dimintai pertanggungjawaban," tulis Qodsna, lembaga media berbasis di Iran.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved