Konflik Palestina Vs Israel
Israel Gempur Sanaa Yaman usai Houthi Tembakkan Bom Cluster, Tewaskan Warga Sipil
Serangan udara Israel guncang Sanaa, Yaman, tewaskan warga sipil usai Houthi luncurkan bom cluster ke arah Israel.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke ibu kota Yaman, Sanaa, pada Minggu (24/8/2025), hanya dua hari setelah kelompok Houthi menembakkan bom cluster ke arah Israel.
Bom cluster adalah senjata yang membawa ratusan bom kecil di dalamnya.
Ketika dilepaskan, bom-bom kecil tersebut menyebar ke area luas dan meledak secara acak, sehingga menimbulkan kerusakan besar serta risiko tinggi bagi warga sipil.
Senjata ini sangat berbahaya karena banyak bom kecil yang tidak langsung meledak, berubah menjadi ranjau darat yang dapat membunuh atau melukai orang bertahun-tahun setelah perang berakhir.
Menurut laporan New York Post pada Minggu (24/8/2025), jet-jet tempur Israel menghantam sejumlah fasilitas di ibu kota, termasuk dekat istana presiden.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Houthi menyebut enam orang tewas dan 86 lainnya terluka dalam serangan tersebut.
Militer Israel menyatakan serangan itu menargetkan pembangkit listrik Asar dan Hizaz, yang diklaim digunakan untuk mendukung aktivitas militer Houthi.
Houthi adalah kelompok pemberontak bersenjata yang berbasis di Yaman utara. Mereka menganut aliran Syiah Zaidiyah dan didukung oleh Iran dalam hal politik maupun persenjataan.
Sejak 2014, Houthi menguasai ibu kota Sanaa dan berperang melawan koalisi yang dipimpin Arab Saudi.
Dalam konflik terbaru, mereka aktif melancarkan serangan ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Rekaman yang diverifikasi Al Jazeera memperlihatkan gumpalan asap tebal mengepul di atas Sanaa.
Penduduk menggambarkan ledakan terdengar keras di dekat akademi militer dan Lapangan Sabeen.
Baca juga: Sayyed al-Houthi: Ketidakpedulian Arab Beri Ruang Israel Lakukan Kejahatan terhadap Warga Gaza
“Suara ledakannya sangat kuat, rumah saya ikut bergetar,” kata Hussein Mohamed, warga yang tinggal di dekat istana presiden, kepada Associated Press.
Pejabat Israel yang tak disebutkan namanya mengatakan lebih dari 10 jet tempur dikerahkan dalam serangan tersebut.
Serangan itu terjadi setelah Houthi mengklaim meluncurkan bom cluster ke Bandara Internasional Ben Gurion pada Jumat (15/8/2025) lalu.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.