Sabtu, 4 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Rayakan HUT ke-78 India, PM Modi Umumkan Pemangkasan Pajak Besar-besaran bagi Rakyat

Modi mengatakan sistem pajak di India akan direformasi dan mengalami pemangkasan tarif menjelang hari raya Diwali pada Oktober tahun ini.

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
Tangkap Layar Youtube Narendra Modi
PIDATO HUT INDIA - Pidato Kenegaraan Perdana Menteri India, Narendara Modi di kawasan Benteng Merah, New Delhi pada Jumat (15/8/2025) dalam rangkah HUT Kemerdekaan India ke-78. Peringati Hari Kemerdekaan India pada Jumat ini Perdana Menteri Narendra Modi memberikan pengumuman terkait pemotongan pajak secara besar-besaran bagi masyarakat dengan pemangkasan Pajak Barang dan Jasa (PBJ) mulai Oktober yang berpotensi mendorong konsumsi publik. 

Sebelumnya pada Februari, India memangkas pajak penghasilan individu untuk mendorong belanja.

Awal bulan Agustus ini, bank sentral India juga mempertahankan suku bunga setelah memangkas 100 basis poin sepanjang tahun.

Kementerian Keuangan India dalam unggahan di akun X resminya juga menyatakan pemerintah mengusulkan penurunan pajak untuk barang kebutuhan massal serta produk yang digunakan perempuan, pelajar, dan petani guna meningkatkan konsumsi dan keterjangkauan. 

Pemerintah juga berencana menyederhanakan PBJ menjadi dua kategori tarif: satu standar dan satu merit, dengan tarif khusus hanya berlaku untuk sejumlah barang terpilih.

Baca juga: Balas Sanksi Trump, Warga India Ramai-Ramai Boikot Produk Buatan AS

Umumkan Sistem Pertahanan Baru

Selain membahas pajak dan ekonomi, Modi juga mengumumkan India akan membangun sistem pertahanan baru bernama 'Sudarshan Chakra' dalam pidato kenegaraannya kali ini.

Adapun kebijakan ini merupakan tindak lanjut pasca-konflik militer empat hari dengan Pakistan pada Mei lalu.

Menurut penjelasan dari Lingkaran pertahanan dan kebijakan India atau Bharatiya Sasastra Senaem, Sudarshan Shakra ini adalah pengembangan sistem Pertahanan Udara S-400 dari Rusia yang memainkan peran kunci selama konflik dengan Pakistan.

Modi tidak menjelaskan lebih lanjut, tetapi pernyataan pemerintah menyebut sistem tersebut bertujuan menghentikan infiltrasi musuh sekaligus meningkatkan kemampuan ofensif India.

Adapun dalam mitologi India, Sudarshan Chakra, merujuk pada senjata suci yang menjadi lambang utama Dewa Wisnu, salah satu Dewa Trimurti.

Berasal dari bahasa Sanskerta, "Sudarshana" berarti "pandangan yang menguntungkan" atau "yang memberikan keberuntungan", sedangkan "Chakra" berarti "roda".

Cakram ini digambarkan sebagai senjata berputar bertepi tajam yang digunakan Wisnu untuk menghancurkan kejahatan, mempertahankan dharma (keseimbangan kosmis), dan melambangkan perputaran waktu serta keadilan ilahi.

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved