Bom yang Mengubah Segalanya: Kebenaran Tentang 'Little Boy' yang Ratakan Hiroshima
kebenaran di balik pengeboman Hiroshima oleh AS dengan 'Little Boy'. Apakah pengeboman itu benar-benar untuk mengakhiri Perang?
Bom yang Mengubah Segalanya: Kebenaran Tentang 'Little Boy' yang Ratakan Hiroshima
TRIBUNNEWS.COM - Pada 6 Agustus 1945, dunia berubah selamanya.
Sebuah kota lenyap dari muka bumi.
Baca juga: Peringatan 80 Tahun Serangan Bom Atom, Wali Kota Hiroshima Ingatkan Kembali Bahaya Senjata Nuklir
Sekitar pukul 8.45 pagi, seberkas cahaya menyilaukan muncul di langit, disertai suara ledakan yang memekakkan telinga.
Peristiwa ini menandai datangnya era nuklir.
Little Boy, SI Bocah Kecil
Mereka menyebutnya Little Boy, 'si bocah kecil', sebuah bom sepanjang 3 meter dan seberat 4.400 kg yang dijatuhkan dari pesawat pengebom B-29 AS yang juga dikenal sebagai 'Elona Gay', dari ketinggian 9.000 meter.
Bom tersebut meledak di udara pada ketinggian 600 meter di atas Hiroshima.
Bom tersebut melepaskan 15.000 ton TNT; dalam sekejap, 80.000 orang terbakar, beberapa di antaranya hanya meninggalkan bayangan mereka.
Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom plutonium lain di Nagasaki pada 9 Agustus, yang diklaim sebagai upaya untuk mengakhiri perang dengan cepat.

Mengapa Hiroshima?
Amerika Serikat telah berulang kali menegaskan bahwa bom itu diperlukan untuk mengakhiri invasi berdarah ke Jepang.
Hari ini, 6 Agustus 2025 menjadi peringatan 80 tahun tragedi Hiroshima. Para sejarawan telah lama memperdebatkan alasan serangan itu.
“Saya telah mendesak (bom itu tidak digunakan) karena Jepang sudah kalah dan menjatuhkan bom itu tidak perlu,” kata Ralph Bard, Wakil Menteri Angkatan Laut, dalam sebuah memo tertanggal 27 Juni 1945.
Jepang sudah lemah; telah kalah dalam pertempuran paling berdarah di Perang Pasifik, Pertempuran Okinawa.
AS telah merebut Filipina, Iwo Jima, dan Okinawa.
Pasukan Amerika berada dalam jarak serang dari daratan Jepang. Angkatan laut dan udara Jepang hampir hancur.
Kunjungan Trump ke Inggris Disambut Megah, dari Parade Kereta Kuda hingga Jamuan Kenegaraan |
![]() |
---|
Trump Sebut Kunjungan Kenegaraan ke Inggris Salah Satu Kehormatan Tertinggi dalam Hidupnya |
![]() |
---|
3 Polisi Tewas dalam Penembakan di Pennsylvania, Pelaku Ditembak Mati |
![]() |
---|
Bagan dan Jadwal 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Amerika Serikat vs Slovenia |
![]() |
---|
Anggota Parlemen Ukraina Tuding Zelensky di Balik Penembakan Trump dan Pembunuhan Charlie Kirk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.