Voli
Bagan dan Jadwal 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Amerika Serikat vs Slovenia
Masih ada delapan tim yang akan berjuang untuk memastikan tempat pada bagan 16 besar Kejuaraan Dunia 2025.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Babak penyisihan grup Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025 di Filipina mulai menyingkap bagan dan daftar tim lolos ke 16 besar.
Bagan 16 besar mulai terbentuk dengan sejumlah duel panas yang langsung tersaji, termasuk laga klasik antara tim unggulan Eropa dan tim-tim kejutan yang siap mengguncang.
Sudah ada empat pertandingan yang sudah resmi tercatat dalam bagan perdelapan final atau 16 besar.
Empat partai lain masih menunggu kepastian, seiring belum selesainya babak penyisihan.
Babak 16 besar akan dimulai pada Sabtu, 20 September 2025 di Quezon City dan Pasay City, Filipina.
Duel akan berlangsung dengan sistem knock-out, di mana pemenang melaju ke perempat final.
Bagan 16 Besar yang Sudah Terbentuk
- 20 Sept - Pukul 14.30 WIB: Turki vs Belanda
- 20 Sept - Pukul 19.00 WIB: Polandia vs Kanada
- 22 Sept - Pukul 14.30 WIB: Bulgaria vs Portugal
- 22 Sept - Pukul 19.00 WIB: USA vs Slovenia
Duel Polandia vs Kanada menjadi salah satu partai yang mencuri perhatian.
Polandia tampil garang dengan status tak terkalahkan di Grup B, sementara Kanada menelan kekalahan telak dari Turki di laga terakhir.
Laga Turki vs Belanda juga dinanti karena Turki datang dengan kejutan besar usai menumbangkan Kanada 3-0 dan naik tiga peringkat di ranking dunia.
Sementara duel USA vs Slovenia juga menjanjikan pertarungan sengit untuk memperebutkan tiket perempat final.
Amerika datang sebagai juara grup D setelah menyingkirkan Kuba, sementara Slovenia lolos dramatis usai menekuk Jerman.

Masih ada delapan tim yang akan berjuang untuk memastikan tempat pada bagan 16 besar Kejuaraan Dunia 2025.
Salah satu cerita paling menarik datang dari Italia, juara bertahan Kejuaraan Dunia 2022. Alessandro Michieletto dkk. justru terancam gagal lolos ke 16 besar.
Italia saat ini berada di Grup F di bawah Belgia, dengan hanya unggul tipis atas Ukraina.
Situasi genting membuat laga terakhir melawan Ukraina menjadi hidup-mati. Jika kalah, Italia akan mengikuti jejak Jepang yang lebih dulu tersingkir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.