Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Jeritan Hati Ibu di Gaza, Anaknya Kekurangan Gizi, Perlahan Merasa Kehilangan Putrinya

Kejadian menyayat hati terjadi di rumah sakit Kota Gaza, seorang ibu membelai rambut putrinya yang kurus kering karena kekurangan gizi

Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
SITUASI GAZA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Kamis (20/3/2025) yang menunjukkan kondisi Gaza setelah Israel lancarkan serangan udara selama 2 hari sejak Selasa (18/3/2025) banyak warga yang dipaksa mengungsi. Kejadian menyayat hati terjadi di rumah sakit Kota Gaza, seorang ibu membelai rambut putrinya yang kurus kering karena kekurangan gizi 

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian menyayat hati terjadi di rumah sakit Kota Gaza, seorang ibu membelai rambut putrinya yang kurus kering karena kekurangan gizi, Sabtu (2/8/2025).

Nasma Ayad khawatir sang putri, Jana yang berusia delapan tahun tak terselamatkan dan kehabisan waktu untuk melakukan evakuasi medis.

"Saya merasa kehilangan putri saya perlahan-lahan, hari demi hari - semua penderitaannya bertambah banyak," kata Ayad dilansir Reuters.

Kekurangan gizi yang dialami putrinya semakin parah dengan sedikitnya persediaan medis dan terbatasnya makanan.

Anak-anak di Palestina terpaksa mendapatkan perawatan yang sangat tidak maksimal karena kondisi rumit di Gaza akibat perang yang semakin sengit.

Jana diketahui sudah menerima perawatan karena kurang gizi sejak tahun lalu di klinik International Medical Corps di Kota Pusat Deir al-Balah.

Perawatan tersebut bermula setelah Jana terindikasi tanda-tanda kelemahan dan pertumbuhan yang tertunda.

Kondisinya sempat membaik tetapi harapan untuk terbebas dari jerat kekurangan gizi harus pupus usai penghentian layanan kesehatan dan kelangkaan makanan terjadi di Gaza.

Pasukan Israel memblokade seluruh akses ke Gaza dan terus melancarkan serangan kepada Hamas.

Hal tersebut membuat Jana harus kembali berada di bayang-bayang kekurangan gizi

Sebagai anak berusia delapan tahun, bobotnya bahkan hanya 11 kilogram.

Baca juga: Sandera Israel Kurus Kering, Hamas Tegaskan Tak Ada Makanan Istimewa di Balik Penjara Gaza

Jana juga harus merasakan peliknya kesulitan untuk melihat, berbicara, bahkan hanya untuk berdiri. 

"Dia mulai mengalami edema, yaitu retensi cairan yang menyebabkan anggota tubuh dan tubuhnya membengkak dan menyimpan air karena kekurangan protein dan makanan," ungkap Suzan Marouf, ahli gizi terapeutik di Rumah Sakit Benevolent Society milik Patient Friend dilansir dari Reuters.

Tak Mau Kehilangan Anak Lagi

Nasib pilu dialami Ayad di mana pada 20 Juli 2025 lalu, anaknya Joury yang merupakan adik Jana meninggal karena persoalan yang sama.

Ayad mengungkap, Joury memiliki permasalahan kesehatan ginjal sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved