Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Negara-negara Arab Sambut Keputusan Inggris Akui Palestina, Desak Aksi Global untuk Solusi 2 Negara

Negara-negara Arab pada hari Rabu menyambut baik rencana Perdana Menteri Inggris Keir Starmer untuk mengakui Negara Palestina

Editor: Muhammad Barir
RNTV/TangkapLayar
KEHANCURAN TOTAL - Foto tangkap layar RNTV pada Senin (14/7/2025) yang menunjukkan kehancuran total di Jalur Gaza akibat bombardemen Israel. Dari meja perundingan, negosiasi gencatan senjata Israel dan Hamas di Qatar kembali menemui jalan buntu. Israel bersikukuh mempertahankan pasukannya di sekitar 40 persen wilayah Gaza. 

Konferensi PBB yang diketuai bersama oleh Prancis dan Arab Saudi pada hari Selasa menyerukan penarikan pasukan Israel dari Gaza, pengakuan Palestina sebagai anggota penuh PBB, dan pengalihan kendali di Gaza kepada Otoritas Palestina berdasarkan prinsip "satu pemerintahan, satu hukum, satu senjata".

Ia juga menyerukan akses bantuan kemanusiaan segera, diakhirinya permusuhan, dan reformasi dalam Otoritas Palestina, termasuk pemilihan umum dalam waktu satu tahun dan peningkatan pemerintahan dan keamanan.

Konferensi ini berlangsung di tengah serangan brutal tentara Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang menewaskan lebih dari 60.100 warga Palestina. Pengeboman tanpa henti tersebut telah menghancurkan wilayah kantong tersebut dan menyebabkan kekurangan pangan.

November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.

 

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved