Konflik Palestina Vs Israel
Brigade Al-Qassam Unggah Foto Perpisahan Sandera saat Israel Gempur Kota Gaza
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, merilis foto perpisahan para sandera Israel di Jalur Gaza saat Israel luncurkan serangan di Kota Gaza.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), menerbitkan foto perpisahan para sandera Israel yang ditahannya.
Foto tersebut diterbitkan ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan darat di Kota Gaza.
"Atas keteguhan hati (Perdana Menteri Israel) Netanyahu dan ketundukan (Kepala Staf IDF) Zamir, sebuah foto perpisahan di awal operasi darat di Gaza," tulis Brigade Al-Qassam dalam komentar pada foto yang dipublikasikan di kanal Telegramnya, Sabtu (20/9/2025).
Pimpinan militer Brigade Qassam sebelumnya telah menegaskan, Gaza tidak akan menjadi sasaran empuk bagi tentara pendudukan.
Berbicara kepada pimpinan militer dan politik Israel, ia berkata, "Kami tidak takut kepada kalian dan siap mengirim jiwa prajurit kalian ke neraka."
"Kami telah menyiapkan bagi kalian pasukan martir, ribuan penyergapan, dan bom rekayasa, dan Gaza akan menjadi kuburan bagi prajurit kalian," lanjutnya.
"Kalian memasuki perang atrisi yang dahsyat yang akan mengakibatkan jatuhnya korban dan tawanan tambahan," tambahnya.
Pemimpin Brigade Al-Qassam mengungkapkan mereka telah melatih para pejuangnya untuk menempatkan alat peledak di dalam kabin kendaraan pendudukan Israel.
Dia menekankan, buldoser pendudukan Israel akan menjadi target utama para pejuangnya dan akan meningkatkan jumlah tahanan yang ditahannya.
"Tawanan kalian tersebar di seluruh wilayah Kota Gaza, dan kami tidak akan membiarkan mereka hidup selama Netanyahu memutuskan untuk membunuh mereka. Memulai dan memperluas operasi kriminal ini berarti kalian tidak akan bisa membebaskan satu pun tahanan, baik yang hidup maupun yang mati. Nasib mereka semua akan sama seperti Ron Arad," katanya.
Ron Arad adalah seorang pilot Israel yang pesawatnya jatuh pada 16 Oktober 1986 di Lebanon selatan saat serangan udara Israel di wilayah sekitarnya.
Baca juga: Pertama Kalinya, Pimpinan Hamas Buka Suara soal Detik-detik Serangan Israel di Doha
Ia ditangkap oleh Gerakan Amal saat itu, dan nasibnya tidak diketahui sejak saat itu, seperti diberitakan Al Arabiya.
Serangan Israel di Kota Gaza Tewaskan 60 Warga Palestina
Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, merilis foto perpisahan para sandera Israel di Jalur Gaza saat Israel luncurkan serangan di Kota Gaza.
Pada hari yang sama, Israel mengumumkan serangan yang lebih luas terhadap Kota Gaza, membongkar terowongan bawah tanah dan struktur jebakan di wilayah itu.
Otoritas kesehatan Gaza melaporkan setidaknya 60 warga Palestina tewas dalam serangan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.