Senin, 29 September 2025

Konflik Thailand Vs Kamboja

Kamboja Tutup Kuping, Tegaskan Tak Ada Pilihan Selain Balas Serangan Thailand

Kamboja menyatakan bahwa pihaknya tidak punya pilihan selain melanjutkan serangan guna membalas tindakan Thailand yang melanggar kedaulatan nasional

Kmher Times
TETARA KAMBOJA - Kamboja menyatakan pihaknya tidak punya pilihan selain melanjutkan serangan guna membalas tindakan Thailand yang melanggar kedaulatan nasional 

Dari segi personel, Kamboja memiliki 221.000 personel aktif, sedangkan Thailand memiliki 360.850 personel dengan 200.000 personel cadangan.

Kamboja sendiri diketahui hanya memiliki 10.000 pasukan paramiliter dan  tidak pernah melaporkan adanya personel cadangan.

Dari segi kekuatan, belanja anggaran pertahanan yang dialokasikan oleh Kamboja mencapai 860 juta dolar AS (sekitar Rp14 triliun).

Sementara, Thailand mengalokasikan dana yang jauh lebih besar, yaitu sebesar 5,89 miliar dollar AS (sekitar Rp95 triliun).

Dilihat dari sisi pertahanan udara, Thailand diakui memiliki salah satu angkatan udara paling tangguh dan terlatih di Asia Tenggara, dengan perkiraan 46.000 awak pesawat dan personel pendukung.

Armadanya mencakup 112 pesawat siap tempur, yang ditonjolkan oleh 28 jet tempur F-16 dan 11 pesawat tempur Gripen Swedia, dilengkapi banyak helikopter.

Berbanding terbalik dengan rivalnya. angkatan Udara Kamboja justru hanya  memiliki 1.500 personel dan inventaris pesawat terbatas yang mencakup 10 pesawat angkut dan 10 helikopter angkut.

Negara ini tidak mengoperasikan jet tempur, tetapi memiliki 16 helikopter multi-peran, seperti enam Mi-17 era Soviet dan 10 Z-9 China.

Beralih kekuatan darat, Angkatan Darat Kamboja juga jauh tertinggal dari segi persenjataan.

Kamboja memiliki 644 tank, 3.627 unit kendaraan lapis baja, serta 30 unit artileri swagerak, 430 artileri tarik.

Untuk proyektor roket bergerak, Kamboja berada di peringkat ke-10 dunia dengan 463 unit.

Sementara itu, Thailand memiliki 635 unit tank dan 16.935 unit kendaraan lapis baja. Thailand juga mengoperasikan 589 unit artileri tarik dan 50 unit artileri swagerak.

Pada kekuatan Angkatan Laut, Angkatan Laut Thailand memiliki hampir 70.000 personel, termasuk unit penerbangan angkatan laut, marinir, pasukan pertahanan pesisir, dan pelaut wajib militer. 

Armadanya mencakup satu kapal induk, tujuh fregat, dan 68 kapal patroli dan tempur pesisir. Angkatan Laut Thailand juga mengoperasikan kapal amfibi dan pendarat yang mampu mengerahkan beberapa ratus pasukan secara bersamaan, beserta 14 kapal pendarat yang lebih kecil. Thailand juga memiliki 5 kapal penyapu ranjau didukung oleh helikopter dan UAV,

Sebaliknya, angkatan laut Kamboja jauh lebih kecil, dengan perkiraan 2.800 personel, termasuk pasukan infanteri angkatan laut yang berjumlah sekitar 1.500 personel.

Armadanya hanya terdiri dari 20 kapal patroli dan tempur pesisir serta satu kapal pendarat amfibi.

(Tribunnews.com / Namira)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan