Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Thailand Vs Kamboja

Thailand dan Kamboja Memanas, Roket Phnom Penh Bunuh 4 Warga Sipil, Bangkok Usir Dubes

Konflik perbatasan antara Thailand dengan Kamboja kembali memanas. Roket Kamboja mengenai dua wilayah di Thailand dan tewaskan empat warga.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
YouTube The Guardian
KAMBOJA SERANG THAILAND - Tangkapan layar yang diambil pada Kamis (24/7/2025) menunjukkan sebuah supermarket di sebuah pom bensin di Ban Phue, distrik Kanthararak, Provinsi Udon Thani, Thailand terkena roket BM-21 milik Kamboja. Akibat serangan roket Kamboja ini membuat empat warga Thailand tewas. 

Mengutip Bangkok Post, pihak berwenang mengevakuasi warga dari 86 desa ke tempat penampungan darurat di sekolah-sekolah di distrik Prasat yang berdekatan.

Sutthiroj mengatakan kapasitas tempat penampungan memadai dan sebagian besar pengungsi telah tiba dengan selamat.

Para pejabat belum meninjau lokasi serangan karena kekhawatiran atas terus berlanjutnya tembakan artileri Kamboja, tambah kepala distrik tersebut.

Di distrik Kap Choeng, Surin, pasien dievakuasi dari rumah sakit Phanom Dong Rak dan Kap Choeng setelah roket jatuh di dekat reruntuhan kuil Ta Muen. Laporan korban lebih lanjut belum tersedia.

Lalu di Provinsi Si Sa Ket, dua orang dilaporkan tewas dan banyak warga sipil lainnya terluka ketika roket Kamboja jatuh ke sebuah supermarket di sebuah pom bensin di Ban Phue, distrik Kanthararak, kata Gubernur Watthana Phutthichat.

Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Thailand mengatakan dua korban tewas di supermarket tersebut adalah mahasiswa.

Seorang reporter Thaipbs mengatakan jenazah mereka ditemukan di reruntuhan.

Wilayah Angkatan Darat ke-2 mengunggah video insiden tersebut di laman Facebooknya pada pukul 11.30 pagi waktu setempat.

Usir Dubes Kamboja

SURIYA JUANGROONGRUANGKIT - Tangkap layar dari akun Youtube 
ofisial Sorayuth Suthassanachinda di  สรยุทธ สุทัศนะจินดา กรรมกรข่าว pidato Suriya Juangroongruangkit yang ditunjuk sebagai Perdana Menteri Thailand sementara pengganti paetongtarn Shinawatra yang ditangguhkan dari jabatannya pada Selasa (1/7/2025)
SURIYA JUANGROONGRUANGKIT - Tangkap layar dari akun Youtube ofisial Sorayuth Suthassanachinda di สรยุทธ สุทัศนะจินดา กรรมกรข่าว pidato Suriya Juangroongruangkit yang ditunjuk sebagai Perdana Menteri Thailand sementara pengganti paetongtarn Shinawatra yang ditangguhkan dari jabatannya pada Selasa (1/7/2025) (Tangkap layar Youtube สรยุทธ สุทัศนะจินดา กรรมกรข่าว)

Baca juga: Warga Thailand di Perbatasan Kamboja Dirikan Bunker, Siap-siap Jika Perang Pecah

Thailand secara dramatis meningkatkan responsnya terhadap insiden ranjau darat baru-baru ini di perbatasannya dengan Kamboja, mengumumkan penarikan duta besarnya dari Phnom Penh dan pengusiran utusan Kamboja di Bangkok.

Tindakan tersebut, yang dikonfirmasi oleh Penjabat Perdana Menteri Thailand Phumtham Wechayachai, menandakan penurunan serius hubungan diplomatik antara kedua negara tetangga Asia Tenggara tersebut.

Dikutip The Nation, keputusan itu diambil setelah seorang tentara Thailand lainnya, Sersan Mayor Pichitchai Boonkorat, mengalami cedera parah.

Ia kehilangan kaki kanannya, setelah menginjak ranjau darat di daerah Huai Bon yang disengketakan, yang terletak di Provinsi Ubon Ratchathani.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.55 waktu setempat, dan prajurit yang terluka dievakuasi 20 menit kemudian.

Phumtham, yang juga menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri dan Penjabat Menteri Dalam Negeri, menyatakan bahwa intelijen dari Kementerian Pertahanan, yang disampaikan oleh Wakil Menteri Pertahanan Jenderal Natthapol Nakpanich, mengonfirmasi bahwa unit patroli telah menyerang ranjau yang baru dipasang.

Sebagai tanggapan yang tegas, pemerintah telah memerintahkan penutupan segera semua pos pemeriksaan perbatasan di bawah yurisdiksi Wilayah Angkatan Darat ke-2, yang secara efektif menghentikan semua akses wisatawan ke titik penyeberangan ini.

"Kami telah mempertimbangkan situasi ini dan akan menurunkan hubungan diplomatik," tegas Phumtham.

Penilaian lebih lanjut mengenai status hubungan ini diperkirakan akan dilakukan.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved