Konflik Palestina Vs Israel
Krisis Gaza Makin Parah, 111 Organisasi Desak Israel Hentikan Blokade: 80 Anak Tewas Kelaparan
Sebanyak 111 organisasi internasional dan lokal mendesak Israel untuk segera menghentikan blokade total terhadap Gaza.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kian memburuk.
Sebanyak 111 organisasi internasional dan lokal mendesak Israel untuk segera menghentikan blokade total terhadap Gaza, yang telah menyebabkan kelangkaan pangan, obat-obatan, dan bahan bakar secara masif.
Dalam pernyataan bersama yang dirilis Selasa (22/7/2025), organisasi-organisasi tersebut menegaskan bahwa “kelaparan bukanlah bencana alam,” melainkan “konsekuensi langsung dari keputusan politik.”
Pernyataan itu ditandatangani oleh organisasi kemanusiaan seperti Save the Children, Oxfam, Norwegian Refugee Council, Action Against Hunger, CARE International, Médecins du Monde, serta organisasi lokal Palestina seperti Al Mezan dan Palestinian Centre for Human Rights.
“Kami tidak bisa lagi diam menyaksikan anak-anak mati karena kelaparan yang seharusnya bisa dicegah,” tegas pernyataan tersebut, seperti dilaporkan BBC dan Middle East Eye.
Organisasi-organisasi itu juga menyebutkan bahwa pembatasan terhadap bantuan oleh otoritas Israel merupakan pelanggaran hukum internasional dan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan.
Mereka menyerukan pembukaan total penyeberangan seperti Kerem Shalom dan Rafah agar bantuan dapat masuk secara bebas.
80 Anak Tewas karena Kelaparan
Menurut laporan medis terbaru yang dikutip oleh Reuters setidaknya 101 orang telah meninggal karena kelaparan sejak perang dimulai, termasuk 80 anak-anak, sebagian besar dalam beberapa pekan terakhir.
Salah satu korban terbaru adalah Yousef, bayi laki-laki berusia 6 minggu yang meninggal dunia karena kekurangan gizi parah.
Tubuhnya kurus kering dengan tulang rusuk menonjol, bekas perban infus masih terlihat di lengannya yang mungil.
Baca juga: WHO Kecam Serangan di Gaza, Sebut Operasi Kemanusiaan Lumpuh Gara-gara Israel
Ia merupakan satu dari 15 orang yang tewas kelaparan dalam 24 jam terakhir, menurut laporan dokter di Kota Gaza.
“Kami tidak bisa mendapatkan susu di mana pun, dan kalaupun ada, harganya mencapai $100 per kaleng,” ujar pamannya, Adham al-Safadi.
Tiga anak lainnya juga meninggal akibat kelaparan dalam sehari terakhir, termasuk Abdulhamid al-Ghalban, 13 tahun, yang menghembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit di Khan Yunis.
PBB: 495 Ribu Jiwa di Ambang Kelaparan
Berdasarkan laporan IPC (Integrated Food Security Phase Classification) yang dirilis oleh WFP dan FAO, sekitar 495.000 orang di Gaza sudah berada dalam fase kelaparan akut (IPC level 5)—level tertinggi dalam skala kerawanan pangan global.
Kondisi ini diperburuk oleh rusaknya infrastruktur dan sulitnya distribusi bantuan akibat penutupan akses oleh militer Israel, terutama di wilayah utara Gaza.
“Kami belum makan selama lima hari,” kata Mohammed Jundia, warga Gaza yang terlihat membawa karung tepung dari gudang bantuan.
Rumah Sakit Lumpuh, Obat dan Susu Langka
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Khalil al-Deqran, mengatakan rumah sakit tak lagi mampu menangani pasien dengan gejala kelaparan karena kekurangan obat-obatan.
Sekitar 600.000 orang menderita malnutrisi, termasuk 60.000 ibu hamil. Susu formula bayi hampir tidak tersedia.
Seruan Internasional Tapi Aksi Minim
Meskipun dunia internasional terus menyerukan agar blokade dihentikan, belum ada langkah konkret dari Dewan Keamanan PBB, yang terhambat oleh hak veto negara besar.
Para penandatangan pernyataan menegaskan bahwa “diamnya komunitas internasional” hanya memperparah penderitaan warga sipil, terutama anak-anak yang menghadapi “hukuman mati tanpa pengadilan” melalui kelaparan.
Mereka mendesak negara-negara donor dan anggota PBB untuk menekan Israel, menghentikan blokade, dan menjamin akses penuh bagi organisasi kemanusiaan sesuai hukum humaniter internasional.
(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Mesir Kerahkan Rudal HQ-9B China di Sinai, Tingkatkan Kekhawatiran Israel |
---|
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.