Khan Yunis Memanas: Rudal Al-Yassin Hamas Gempur Zionis, Bom Barel Al-Quds Hancurkan Mobil Israel 

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok perlawanan Palestina di Gaza mengintensifkan operasi militer mereka terhadap pasukan pendudukan Israel selama akhir pekan.  

Serangan terkonsentrasi di Khan Yunis dan meluas ke utara Jalur Gaza yang terkepung, Minggu (29/8/2025).  

Di sisi lain, tentara Israel mengonfirmasi tewasnya seorang prajurit dari Batalyon Teknik Tempur ke-601 selama pertempuran di Gaza utara, di tengah laporan meningkatnya perselisihan internal selama perang berlangsung. 

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan serangan sengit mereka terhadap Israel tersebut.  

Termasuk penembakan ke menara buldoser Israel dengan rudal Al-Yassin 105mm di daerah Bani Suhaila di sebelah timur Khan Yunis.  

Akibat serangan tersebut, terjadi kebakaran hebat seperti dilaporkan Palestine Chronicles, Senin (30/6/2025).  

Al-Qassam juga melakukan penembakan terhadap tentara Israel di daerah Ma'an di selatan kota dengan tembakan mortir. 

Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mengatakan telah menghancurkan kendaraan militer Israel dengan bom barel yang telah dipasang sebelumnya di Abasan al-Kabira, juga di sebelah timur Khan Yunis. 

Selain itu, mereka juga mengonfirmasi telah menargetkan pasukan dan kendaraan militer Israel di dekat Jalan Raya 5, sebelah utara Khan Yunis, dengan peluru mortir. 

Kegigihan pasukan Palestina menyebabkan sebuah insiden keamanan serius bagi pasukan zionis di Khan Yunis.  

Kelompok perlawanan telah mendokumentasikan operasi mereka melalui rilis video sejak dimulainya invasi darat Israel pada 27 Oktober 2023.  

Baca juga: Iran Miliki Keraguan atas Komitmen Israel terhadap Gencatan Senjata, Waspada jika Diserang Lagi

Klip-klip ini menunjukkan penyergapan, serangan penembak jitu, dan penghancuran kendaraan militer Israel, yang mencerminkan skala dan kegigihan perlawanan Palestina meskipun hampir sembilan bulan mengalami pemboman terus-menerus. 

Korban di pihak Israel terus bertambah.  

Menurut berbagai sumber, perlawanan telah menimbulkan kerugian besar melalui penyergapan, pertempuran langsung, dan penargetan kendaraan serta pengumpulan pasukan.  

Ratusan kendaraan militer Israel telah rusak atau hancur, sementara kota-kota dan permukiman telah ditembaki dengan rudal jarak menengah dan jauh. 

Meskipun adanya perkembangan ini, tentara Israel mengklaim mereka hampir mencapai tujuannya dalam perangnya di Gaza.  

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)