Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.318: Rusia dan Ukraina Tukar Ratusan Tawanan Perang

Terbaru, Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran ratusan tawanan perang pada Kamis (2/10/2025).

lowyinstitute.org/Britannica/kolase tribunnews
PUTIN DAN ZELENSKY - Foto kolase Tribunnews dari lowyinstitute.org dan Britannica, Selasa (19/8/2025). Presiden AS Donald Trump berhasil membujuk Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang akan berlangsung di lokasi yang belum ditentukan. Terbaru, simak rincian lengkap peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-1.318: 

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama 1.318 hari hingga Jumat (3/10/2025).

Konflik Rusia-Ukraina tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan berakar pada ketegangan panjang sejak bubarnya Uni Soviet pada 1991.

Sejak Ukraina meraih kemerdekaan, relasinya dengan Moskow kerap diwarnai perebutan pengaruh dan saling curiga.

Situasi semakin memanas pada 2014 ketika Revolusi Euromaidan menjatuhkan pemerintahan pro-Rusia di Kyiv.

Tak lama kemudian, Rusia menganeksasi Krimea dan memberi dukungan kepada kelompok separatis di Donbas.

Puncaknya terjadi pada Februari 2022, saat Moskow melancarkan invasi besar-besaran yang mengubah konflik regional menjadi perang terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Terbaru, Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran ratusan tawanan perang pada Kamis (2/10/2025).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan 185 tentara dan 20 warga sipil berhasil dipulangkan.

Konflik ini dipandang tidak hanya sebagai perebutan wilayah, tetapi juga pertarungan narasi, legitimasi, serta masa depan tatanan dunia.

Dunia menyaksikan bahwa akar konflik masih dalam dan jalan menuju perdamaian belum terlihat jelas.

Berikut adalah rincian lengkap peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-1.318:

1. Putin Peringatkan AS Soal Rudal Tomahawk

Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan bahwa pengiriman rudal Tomahawk AS ke Ukraina akan memicu "tingkat eskalasi yang benar-benar baru".

Baca juga: Aksi Protes di Seluruh Eropa atas Serangan Israel terhadap Armada Sumud

Pernyataan itu ia sampaikan saat menjawab pertanyaan di sebuah forum di Sochi.

Putin menegaskan, langkah itu tidak akan mengubah situasi di medan perang.

Menurutnya, tentara Rusia tetap bergerak maju perlahan namun pasti.

2. Reuters: Tomahawk Tak Realistis untuk Ukraina

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved