Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Salvo Rudal Iran Hantam Tel Aviv dan Haifa, Lukai 11 Orang, Maskapai Hentikan Penerbangan

Serangan rudal Iran timbulkan kerusakan besar di Israel. Sebelas orang terluka, maskapai hentikan penerbangan, Iran desak PBB adakan sidang darurat.

X/@MintPressNews
BALASAN IRAN. - Foto dibagikan oleh akun X/@MintPressNews, Minggu (22/6/2025), Serangan rudal Iran terus-menerus menghantam Israel, karena pertahanan udara gagal total Gelombang besar serangan rudal menghantam Tel Aviv & Haifa. Serangan terkonfirmasi terjadi di 10 lokasi berbeda, yang menyebabkan 11 orang terluka. 

Akibat serangan ini, maskapai penerbangan nasional Israel seperti El Al, Arkia, dan Israir menghentikan sementara penerbangan kembali ke negara tersebut.

El Al juga memperpanjang pembatalan jadwal hingga 27 Juni.

Menurut data situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, maskapai global juga menghindari wilayah udara Iran, Irak, Suriah, dan Israel sejak serangan udara AS terhadap situs nuklir Iran.

Lalu lintas udara dialihkan ke utara melalui Laut Kaspia atau selatan melalui Mesir dan Arab Saudi.

Pengalihan ini menyebabkan peningkatan biaya bahan bakar dan waktu tempuh yang lebih lama.

Kemlu Iran Sebut Serangan Israel sebagai Pelanggaran Berat

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Iran menyebut serangan udara AS sebagai “pelanggaran berat terhadap hukum internasional.”

Dalam pernyataan yang disiarkan kantor berita semi-resmi Tasnim, Teheran menyatakan bahwa Republik Islam Iran “berhak melawan dengan sekuat tenaga agresi militer AS dan kejahatan yang dilakukan oleh rezim jahat ini.”

Iran juga telah mengirim surat resmi kepada Dewan Keamanan PBB untuk meminta pertemuan darurat.

Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, menyebut serangan terhadap fasilitas Fordow, Natanz, dan Isfahan sebagai “ancaman serius bagi perdamaian dan keamanan regional serta internasional.”

Ia menuduh serangan itu dilakukan di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional (IAEA), meski tidak disertai bukti.

Baca juga: Iran Peringatkan Pemasok Senjata Israel adalah Target Sah

Iran menilai tindakan militer AS melanggar Piagam PBB dan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir.

Iran mendesak agar pelakunya tidak luput dari hukuman.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved