Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Iran Vs Israel

Berbagai Risiko yang Mungkin Ditanggung AS Bila Nekat Bom Fasilitas Nuklir Iran di Fordow

Ini berbagai risiko yang mungkin ditanggung negeri Paman Sam bila nekat untuk membom fasilitas nuklir bawah tanah Iran di Fordow

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Planet Labs PBC
CITRA SATELIT FORDOW – Diambil dari PlanetScope pada 13 Juni 2025.Gambar menunjukkan kompleks Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow milik Iran di Provinsi Qom. Tampak bangunan utama fasilitas yang dikelilingi kontur pegunungan, dengan akses menuju struktur bawah tanah.Citra ini diambil beberapa jam setelah serangan udara Israel menghantam lokasi tersebut.Terdeteksi kemungkinan bekas kerusakan atau aktivitas konstruksi di salah satu sisi kompleks. Fordow dikenal sebagai fasilitas pengayaan uranium bawah tanah yang sangat dijaga dan strategis. 

Sanger kemudian mengutip Koordinator Pengendalian Senjata dan Senjata Pemusnah Massal pemerintahan Barrack Obama, Gary Samore, yang mengatakan senjata nuklir dapat dihentikan melalui kekerasan seperti program Suriah.

Selain itu Samore juga mencontohkan setelah Israel mengebom reaktor Osirak di Irak pada tahun 1981 untuk mencegah Saddam Hussein mendapatkan bahan bakar untuk bom, Irak justru menjawabnya dengan membangun program rahasia yang besar yang tidak terdeteksi hingga setelah Perang Teluk pada tahun 1991.

Menurut Samore, tulis Sanger, hal itu sangat memalukan bagi badan intelijen AS sehingga lebih dari satu dekade kemudian Iran meningkatkan kemampuannya untuk melakukannya lagi, yang menyebabkan kegagalan kedua dan membawa AS ke dalam perang Irak.

Samore, kata Sanger, juga mengatakan tidak dapat membayangkan kekuatan udara saja cukup untuk mengakhiri sebuah program nuklir.

Baca juga: Donald Trump Mengatakan AS Memiliki Bom untuk Mengebom Fasilitas Nuklir Fordow Milik Iran

"Itu adalah pertimbangan penting bagi Trump. Ia harus memutuskan dalam beberapa hari ke depan apakah serangan Israel terhadap fasilitas pengayaan (uranium) Natanz milik Iran, dan pembomannya terhadap bengkel tempat pembuatan sentrifus baru dan laboratorium tempat penelitian senjata mungkin dilakukan, cukup untuk menghambat program Iran," kata Sanger.

"Singkatnya, ia harus memutuskan apakah hal itu sepadan dengan risiko besar keterlibatan langsung AS demi keuntungan apa pun yang akan diperoleh dari menghancurkan Fordow dengan pilot, pesawat tempur, dan senjata AS," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved