Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Parade Militer Warnai Ultah ke-79 Trump, Protes 'No Kings' Meledak di Seluruh AS
Ultah ke-79 Trump dirayakan dengan parade militer megah, tapi dibalas demo besar “No Kings” di seluruh AS.
Kelompok hak sipil, aktivis mahasiswa, dan veteran turut bergabung dalam aksi ini.
Menurut penyelenggara, demonstrasi "No Kings" digelar untuk menentang gaya kepemimpinan Trump yang dianggap semakin menyerupai pemimpin otoriter.
“Trump bukan raja, dan kita tidak perlu parade militer untuk membuktikan patriotisme,” kata Jenna Morales, aktivis dari Kansas, kepada media lokal.
Di Chicago, ratusan orang berkumpul di Grant Park, sementara di Los Angeles, demonstrasi sempat membuat lalu lintas di pusat kota lumpuh selama dua jam.
Meskipun aksi sebagian besar berlangsung damai, beberapa bentrokan kecil antara demonstran dan pendukung Trump terjadi di Denver dan Phoenix.
Pihak kepolisian mengatakan tidak ada penangkapan besar dan situasi umumnya terkendali.
Sementara itu, para pendukung Trump memuji parade tersebut sebagai bentuk kebangkitan semangat nasionalisme dan penghormatan terhadap militer.
“Sudah lama kita tidak melihat parade seperti ini. Ini menunjukkan Amerika kembali bangga pada tentaranya,” ujar Bill Anders, warga Florida yang datang langsung ke Washington.
Baca juga: Ada Apa Trump Telepon Prabowo Sebelum Bertemu Vladimir Putin? Pilih ke Rusia daripada Hadiri KTT G7
Trump sendiri, dalam pidatonya, menegaskan bahwa acara ini “bukan tentang saya, tapi tentang Amerika yang besar dan kuat.”
Bagi para pengkritiknya, parade justru mencerminkan ambisi pribadi Trump yang ingin mempertontonkan kekuasaan.
Parade militer bergaya otoriter semacam ini sangat jarang digelar di Amerika Serikat, dan lebih sering ditemukan di negara-negara seperti Rusia, Tiongkok, atau Korea Utara.
Sejumlah senator dari Partai Demokrat menyatakan keprihatinannya atas penggunaan anggaran militer untuk acara yang dianggap politis.
“Ini bukan tradisi Amerika. Ini pamer kekuatan yang tidak perlu,” kata Senator Elizabeth Warren.
Perayaan ulang tahun ke-79 Donald Trump ini menjadi momen kontroversial yang memperdalam perpecahan politik di AS, menjelang pemilihan paruh waktu tahun 2026.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
FBI Sebut DNA dan Obeng Jadi Bukti Tyler Robinson Bunuh Charlie Kirk |
---|
AS dan China Capai Kesepakatan Awal Soal TikTok, Pembicaraan Final Digelar Jumat dengan Xi Jinping |
---|
Trump Umumkan Serangan Kedua AS ke Kapal Narkoba Venezuela, Tiga Orang Tewas |
---|
Tersangka Penembak Charlie Kirk Ogah Bekerja Sama, Gubernur Utah Sebut Belum Ada Pengakuan |
---|
7 Fakta Baru Kasus Penembakan Charlie Kirk: Pesan di Amunisi dan Discord Jadi Barang Bukti Utama |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.